4 Daerah di Jawa Timur Berubah Status Jadi Zona Merah COVID-19

Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito menuturkan, ada 10 kabupaten dan kota yang berpotensi pindah ke zona oranye karena skor mendekati zona oranye.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Sep 2020, 21:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito sampaikan analisa data mingguan per 6 September soal tren zonasi dan kasus Corona saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 menyampaikan ada 38 daerah kabupaten dan kota di Indonesia berubah statusnya dari zona risiko sedang (zona oranye) menjadi zona risiko tinggi (zona merah) penyebaran COVID-19 (zona merah). Dari 38 kabupaten dan kota tersebut, empat daerah di Jawa Timur.

"Jawa Timur yaitu Probolinggo, Mojokerto, Kota Probolinggo, dan Kota Batu,” ujar Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, Selasa (22/9/2020).

Ia menuturkan, dari 38 kabupaten kota dengan zona merah, ada 10 kabupaten dan kota yang berpotensi pindah ke zona oranye karena skor mendekati zona oranye.

Daerah itu antara lain Tangerang, Kota Probolinggo, Pekalongan, Kota Cirebon, Jakarta Selatan, Kutai Kartanegara, Lahat, Aceh Selatan, Kota Baru, Kota Waringin Timur. 

"10 kota dengan zona merah dengan skor ini perlu ditingkatkan satu minggu ke depan untuk bisa pindah ke zona oranye. Kami berharap 10 kota ini jadi risiko sedang,” ujar Wiku.

Wiku menuturkan, zona kuning menurun dari 129 kabupaten/kota menjadi 111 kabupaten/kota. Ia mengatakan, dari zona kuning itu, 10 kabupaten dan kota catat indeks tertinggi untuk memperbaiki serius kondisi wilayahnya sehingga masuk ke zona hijau atau tak ada kasus baru.

“Untuk bisa mazuk zona hijau dengan betul-betul tingkatkan kualitas pelayanan tracing, testing, tingkatkan kesembuhan dan turunkan angka kematian sehingga berubah jadi hijau,” kata dia.

Sementara itu, ada 41 kabupaten/kota risiko tinggi menjadi 58 kabupaten/kota risiko tinggi. Kemudian dari 293 kabupaten/kota risiko sedang menjadi 304 kabupaten/kota. Selanjutnya 29 kabupaten/kota tidak ada kasus baru menjadi 21 kabupaten kota dengan tidak ada kasus baru. Selain itu, dari 22 kabupaten/kota tidak terdampak menjadi 20 kabupaten/kota tidak terdampak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

38 kabupaten/kota dengan perubahan zonasi risiko dari zona risiko sedang menjadi tinggi

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengakui beberapa minggu terakhir ada peningkatan jumlah kasus cukup signifikan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/9/2020). (Dok Tim Komunikasi Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

Aceh:

1.Aceh Selatan

2.Simeulue

3.Kota Banda Aceh

Sumatera Utara

1.Langkat

2.Kota Binjai

3.Kota Tebing Tinggi

Sumatera Barat

1.Pesisir Selatan

2.Agam

3.Kota Padang

4.Kota Bukittinggi

Riau

1.Pelalawan

2.Kota Dumai

Sumatera Selatan

1.Lahat

DKI Jakarta

1.Jakarta Selatan

Jawa Barat

1.Karawang

2.Kota Cirebon

3.Kota Bekasi

Jawa Timur

1.Probolinggo

2.Mojokerto

3.Kota Probolinggo

4.Kota Batu

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Banten

1.Tangerang

2.Kota Cilegon

3.Kota Tangerang Selatan

4.Kota Tangerang

Bali

1.Tabanan

Kalimantan Tengah

1.Kotawaringin Timur

2.Barito Selatan

Kalimantan Selatan

1.Balangan

Kalimantan Timur

1.Kutai Kartanegara

Sulawesi Selatan

1.Kepulauan Selayar

Gorontalo

1.Bone Bolango

Papua

1.Mimika

2.Kota Jayapura

Papua Barat

1.Manokwari

2.Teluk Bintuni

3.Kota Sorong

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya