Gibran: Ekonomi Solo Masih Tangguh dan Siap Bangkit Tahun Depan

Menurut Gibran, para pelaku UMKM perlu pendampingan agar lebih melek teknologi dan bisa memanfaatkannya untuk memperluas penjualan.

oleh Maria Flora diperbarui 22 Sep 2020, 15:33 WIB
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) memberikan keterangan saat penyerahan surat rekomendasi dari PAN di Jakarta, Rabu (12/8/2020). PAN telah resmi memberikan dukungannya kepada Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wali kota pada pemihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka menyatakan, bahwa ekonomi Solo masih tangguh dan siap bangkit lagi di tahun depan.

Menurut Gibran, para pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu adanya pendampingan agar lebih melek teknologi dan bisa memanfaatkannya untuk memperluas penjualan mereka.

"Saya dan Pak Teguh sudah blusukan, di Baron (salah satu nama kampung di Kota Solo) ada suplier wedangan. Pada kondisi pandemi seperti ini dalam satu hari pemasukkannya bisa sampai Rp 15 juta, ini yang harus kita dampingi," katanya saat menjadi pembicara pada Rapimkota Kadin Surakarta 2020 di Solo, Senin, 21 September 2020.

Selain itu pihaknya pun berharap para pelaku UMKM bisa melakukan transformasi digital.

"Ketika saya ketemu pelaku usaha kuliner saya tanya sudah gabung ke Go Food atau Grab Food belum, kalau belum kamu pasti mati. Yang jualan jilbab, sudah gabung Lazada, Shopee (market place) belum, kalau belum kamu pasti mati," ungkap Gibran dilansir Antara

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kolaborasi Semua Pihak

Gibran pun mengakui memang tidak mudah untuk bisa bangkit bagi para pelaku UMKM di tengah pandemi. Untuk itu, lanjut Gibran dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak. 

"Solo usianya sudah 275 tahun, punya sejarah panjang. Saya tidak ingin Solo terlihat renta, harus fresh untuk warga yang mengunjungi, nyaman bagi warga yang tinggal di sini. Solo pernah berturut-turut dapat juara 1 kota ternyaman di Indonesia yaitu tahun 2018 dan 2019. Ini harus dipertahankan," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya