Wapres Ma'ruf: Santri Harus Bisa Menjawab Tantangan Global

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan, ada tiga peran santri yang bisa dilakukan dalam menghadapi tantangan dunia saat ini.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Sep 2020, 09:17 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan, ada tiga peran santri yang bisa dilakukan dalam menghadapi tantangan dunia saat ini. Pertama, santri harus terus berperan untuk menjelaskan Islam yang rahmatan lil 'alamiin.

“Kedua, santri harus bisa menjawab tantangan global dan kontemporer (al qodhoya al muashirah), dengan mampu menjelaskan dan menjadi pembeda dalam menanamkan pemikiran yang moderat (tawasuth) dan ketiga, melawan pemikiran yang ekstrem," kata Ma'ruf dalam webinar Internasional Antar Rois Syuriah Pengurus Cabang Internasional Nahdlatul Ulama (PCINU), dalam siaran pers diterima, Rabu (16/9/2020).

Ma'ruf mendorong, agar para santri kekinian mampu menjelaskan karakter-karakter Islam yang selalu berimbang (tawazun) dan toleran (tasamuh). Sebab, menurutnya santri NU adalah seorang yang membawa perubahan dan perbaikan (jam’iyatul ishlahi).

"Paradigma NU selain menjaga tradisi dan melakukan transformasi tapi juga harus melakukan perubahan dan inovasi secara berkelanjutan," jelas Ma'ruf.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kontribusi Perdamaian Dunia

Ma'ruf berharap, selaku warga NU, agar santri dapat dan perlu berperan aktif berkontribusi pada perdamaian dunia. Peran ini dibutuhkan untuk memperkuat inisiatif yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia kepada upaya perdamaian dunia.

“Kerja pemerintah di bidang diplomasi perlu didukung dan dilengkapi dengan apa yang disebut second track diplomacy,” Ma'ruf menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya