Anies Janji Tindaklanjuti Catatan Reses DPRD DKI Jakarta

Terkait dengan Raperda P2APBD 2019 yang disetujui DPRD, Gubernur Anies berharap ke depan kinerja pengelolaan keuangan Pemprov DKI Jakarta semakin baik, transparan dan akuntabel.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Sep 2020, 06:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menindaklanjuti catatan reses anggota DPRD DKI, menyusul pengesahan laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam rapat paripurna DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jadi, pembahasan P2APBD itu untuk 2019 yang tadi disampaikan dan Insya Allah kami tindaklanjuti," ucap Anies dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (7/9/2020).

Terkait dengan disepakatinya pertanggungjawaban penggunaan APBD 2019 milik Pemprov DKI oleh DPRD DKI, Anies mengucapkan apresiasinya pada anggota dewan.

"Saya bersama eksekutif menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan para anggota DPRD atas kecermatan ketelitian dan kesungguhan dalam menelaah seluruh subtansi materi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 serta usulan dua Raperda yang telah diajukan," ucap Anies.

Terkait dengan Raperda P2APBD 2019 yang disetujui DPRD, Gubernur Anies berharap ke depan kinerja pengelolaan keuangan Pemprov DKI Jakarta semakin baik, transparan dan akuntabel.

Hal itu, kata Anies, sejalan dengan komitmen Pemprov DKI bersama DPRD DKI Jakarta untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

4 Fraksi Menolak

"Izinkan saya kembali menggarisbawahi hubungan kemitraan yang terjalin baik selama ini. Semoga terjalin lebih intensif dan profesional, dalam upaya kita bersama melaksanakan wajah baru Jakarta untuk mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, guna menuju tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik semakin baik," tuturnya.

P2APBD DKI Jakarta tahun 2019 yang Senin ini dibahas dalam rapat paripurna antara DPRD bersama Pemprov, akhirnya tetap disahkan oleh dewan, meski sempat ditolak empat fraksi.

Fraksi-fraksi yang masih tersisa di ruangan yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PKS dan PKB-PPP menyatakan setuju pengesahan PA2APBD DKI 2020 yang kemudian disusul oleh ketukan palu sidang sebanyak tiga kali oleh Prasetio.

Sebelum pengesahan tersebut, fraksi-fraksi yang menolak pengesahan P2APBD DKI 2019 memutuskan untuk keluar dari ruang rapat paripurna yakni Golkar, PAN, NasDem dan PSI.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya