Anies: Jangan Berspekulasi Makam Covid-19 Penuh

Anies mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan alternatif tempat pemakaman lain selain Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon Jakarta Timur dan Tegal Alur Jakarta Barat.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Sep 2020, 06:28 WIB
Anies Baswedan (YouTube/ BNPB Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak untuk tidak berspekulas dengan menyebut kuburan khusus jenazah korban COVID-19 di Jakarta penuh. Dia  akan memantau setiap perkembangan dengan berharap tidak akan terjadi kekurangan tempat pemakaman.

"Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi," kata Anies seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (7/9/2020).

Anies mengaku Pemprov DKI telah menyiapkan alternatif tempat pemakaman lain selain Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon Jakarta Timur dan Tegal Alur Jakarta Barat.

Bahkan, Pemprov DKI telah menyiapkan tempat cadangan sejak Maret 2020.

"Semua lokasi dan lainnya sudah disiapkan sejak Maret. Bahkan, pada Maret itu, sudah disiapkan alternatif tempatnya," ucap Anies.

Saksikan vodeo pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

TPU Pondok Rangon Hampir Penuh

Seperti diketahui, kapasitas liang lahat untuk jenazah COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur dikabarkan hampir penuh. Tempat pemakaman tersebut diperkirakan akan penuh pada  Oktober 2020.

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Rangon, Nadi, (47) mengatakan, lahan yang dikhususkan untuk jenazah COVID-19, terus berkurang.

"Paling lama kemungkinan sampai bulan depan (Oktober)," ucap Nadi, Jumat (4/9).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya