Koridor Baru Bus Transjateng untuk Dongkrak 'Kampung Purbakala'

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan bus Transjateng koridor Solo-Sangiran-Sumberlawang pada hari ini, Selasa, 1 September 2020

oleh Fajar Abrori diperbarui 02 Sep 2020, 09:50 WIB
Bus Transjateng koridor Solo-Sangiran-Sumberlawang mulai beroperasi hari ini, Kamis (1/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengoperasikan bus rapid transit (BRT) Transjateng koridor Solo-Sangiran-Sumberlawang mulai hari ini, Selasa, 1 September 2020. Selain menyediakan layanan angkutan umum yang murah, keberadaan bus tersebut diharapkan ikut mengerek jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata Museum Purbakala Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.

Koordinator Layanan Tranjsjateng Koridor Solo-Sangiran-Sumberlawang Rahmat Hendratmoko mengatakan bus Transjateng koridor Solo-Sangiran-Sumberlawang diluncurkan berbarengan dengan pengoperasian bus Transjateng koridor Kutoarjo-Borobudur pada hari ini. Bus tersebut akan nantinya akan beroperasi setiap hari mulai dari pukul 05.00 – 18.00 WIB.

“Sedangkan untuk hari ini beroperasinya mulai pukul 10.00 – 18.00 WIB, karena bertepatan dengan peluncuran pada pukul 10.00 WIB,” kata dia di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa, 1 September 2020.

Untuk melayani jalur tersebut, Rahmat menyebutkan pihak pengelola untuk sementara menyediakan sebanyak 14 armada bus. Dari jumlah itu sebanyak tujuh armada bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo, sedangkan sisanya berangkat dari Terminal Sumberlawang, Sragen.

“Dari masing-masing jadwal pemberangkatan bus itu interval waktunya antar bus sekitar 20 menit. Jadi, setiap 20 menit ada pemberangkatan bus baik dari Terminal Tirtonadi Solo maupun dari Terminal Sumberlawang,” ujarnya.

Simak video pilihan berikut

2 dari 2 halaman

Tiket Bus Gratis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan cairan hand sanitizer di Halte BRT.

Menurut dia, tiket bus Transjateng akan dibanderol dengan harga Rp 4000,- untuk penumpang umum. Sedangkan untuk penumpang kalangan pelajar, guru dan veteran akan ditarik Rp 2000,- per tiket. Hanya saja untuk menarik minat masyarakat naik bus tersebut, pihak pengelola akan menggratiskan tiket untuk sementara.

“Promosi tiket gratis bus Transjateng ini mulai berlaku dari tanggal 1-9 September,” sebutnya.

Beroperasinya bus Transjateng itu diharapkan ikut mempromosikan wisata di Sangiran. Pasalnya, di daerah tersebut terdapat Museum Purbakala Sangiran yang menyimpan koleksi situs fosil purbakala.

"Tujuan salah satunya itu mengangkat potensi wisata di Sangiran," harapnya.

Selain itu dengan beroperasinya bus Transjateng koridor Solo-Sangiran-Sumberlawang diharapkan untuk memberikan layanan transportasi yang murah dan nyaman bagi masyarakat.

"Pemerintah berharap dengan bus Transjateng itu bisa mengurangi kepadatan lalu lintas karena di sini banyak sekali yang menggunakan kendaraan pribadi. Adanya Transjateng masyarakat bisa beralih naik bus," harapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya