Diduga Serangan Teroris, Pipa Gas di Suriah Meledak Sebabkan Listrik Padam Semalaman

Diduga akibat serangan teroris, pemadaman listrik semalaman terjadi di Suriah ketika jaringan pipa gas untuk pembangkit listrik meledak.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Agu 2020, 15:01 WIB
Ilustrasi mati lampu (Unsplash.com)

Liputan6.com, Damaskus- Pemadaman listrik semalaman terjadi di Suriah, ketika jaringan pipa gas untuk pembangkit listrik meledak. Ledakan diduga akibat serangan teroris.

Kejadian itu dilaporkan kantor berita nasional Suriah, SANA, yang mengutip pernyataan dari para Menteri Suriah pada Senin (24/8/2020).

Dilaporkan AFP, yang mengutip SANA, Menteri Kelistrikan Suriah menyatakan telah terjadi ledakan pada jaringan pipa di Ibu Kota Damaskus pada Minggu malam waktu setempat. 

Ledakan itu "menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Suriah."

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Jaringan Listrik Secara Bertahap Kembali Pulih

Ledakan terjadi di tengah evakuasi 5.000 orang atas kesepakatan yang dibuat oleh Pemerintah Suriah dan pemberontak. (AP)

Namun akhirnya, beberapa pembangkit listrik terhubung kembali dan listrik baru tersedia untuk infrastruktur vital. Hingga pagi hari, jaringan listrik secara bertahap kembali pulih di beberapa provinsi, tambah SANA.

Selain itu, kantor berita tersebut juga sempat menerbitkan gambar-gambar yang menunjukkan kebakaran pada malam hari yang disebabkan oleh ledakan pipa.

Menurut Kementerian Energi Suriah, ledakan terjadi di jaringan pipa utama yang memasok wilayah selatan Suriah.

Selanjutnya, mereka juga menyebutkan bahwa ledakan tersebut "mungkin disebabkan oleh tindakan teroris" tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya