Berbahaya, Empat Kesalahan Ini Sering Dilakukan Pengendara Sepeda Motor

Kesalahan kecil saat berkendara sering menjadi penyebab kecelakaan terjadi. Karena itu, pemotor wajib memperhatikan dengan baik peraturan dan perlengkapan sebelum melakukan perjalanan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Agu 2020, 10:03 WIB
Ilustrasi berkendara sepeda motor (Foto:Castrol).

Liputan6.com, Jakarta - Kesalahan kecil saat berkendara sering menjadi penyebab kecelakaan terjadi. Karena itu, pengguna sepeda motor wajib memperhatikan dengan baik peraturan dan perlengkapan sebelum melakukan perjalanan.

Untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan, berikut empat kesalahan kecil yang membahayakan pengendara motor seperti dilansir Wahana Honda.

1. Meletakkan Jari di Tuas Rem

Sudah jadi kebiasaan, beberapa pemotor sering kali meletakkan jari di tuas rem. Hal ini merupakan langkah persiapan jika pengendara harus melakukan pengereman mendadak.

Namun hal ini ternyata tak dibenarkan. Saat melakukan pengereman, pengendara dikhawatirkan tidak fokus dan kaget,s reflek menekan tuas rem secara mendadak membuat sepeda motor mengalami selip dan jatuh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

2. Helm Tidak Berbunyi ‘Klik’

Mengenakan helm adalah kewajiban saat mengendarai sepeda motor. Meski demikian, jangan lupa mengunci tali dengan sempurna sebelum mulai perjalanan. Pasalnya, banyak faktor tak terprediksi di jalan raya yang bisa membahayakan keselamatan diri. Pastikan juga helm yang dikenakan sudah berstandar SNI yang terjamin kekuatan dan uji kualitasnya.

3. Fungsi Spion Terabaikan

Mungkin ini salah satu yang paling sering ditemui di jalan. Spion motor tidak difungsikan sebagaimana mestinya untuk melihat keadaan jalan di sisi kanan maupun kiri bagian belakang. Bahkan,  beberapa motor tidak dilengkapi dengan spion.

 

3 dari 3 halaman

4. Terlalu Banyak Membawa Barang

Membawa barang yang terlalu banyak atau berukuran besar sangat beresiko. Hal ini berkaitan langsung dengan keseimbangan berkendara. Terlebih jika motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya