Pandemi Covid-19 Belum Berlalu, Bupati Anas Minta Masyarakat Terus Waspada

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggeber langkah penanganan Covid-19. Evaluasi pengendalian penyebaran virus tersebut terus dilakukan.

oleh Gilar Ramdhani pada 04 Agu 2020, 07:01 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memimpin rapat terbatas di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/8/2020).

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggeber langkah penanganan Covid-19. Evaluasi pengendalian penyebaran virus tersebut terus dilakukan. Saat ini, terdapat 70 kasus positif di Banyuwangi, di mana 50 orang sudah sembuh, 17 dirawat, dan 3 meninggal.

"Dalam satu minggu terakhir ini penambahan kasus konfirmasi masih terjadi Banyuwangi. Ini menjadi catatan khusus kami, walaupun sebenarnya penambahan kasus positif diiringi pula peningkatan pasien sembuh. Tapi tetap menjadi atensi kami untuk menguatkan kembali upaya pencegahan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memimpin rapat terbatas di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/8/2020).

“Dari 70 kasus yang ada, 37 di antaranya terinfeksi di luar kota. Ini artinya, perlu pemantauan yang ketat bagi warga Banyuwangi ataupun orang luar yang baru datang dari luar kota. Sehingga bisa dilakukan antisipasi lebih dini terhadap potensi penyebaran di Banyuwangi,” imbuh Anas.

 

2 dari 2 halaman

Disiplin Gunakan Masker

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memimpin rapat terbatas di Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/8/2020).

Selain itu, penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat perlu terus ditingkatkan. Seperti halnya di ruang publik, kantor, kendaraan umum, dan sebagainya. 

“Semua harus terus waspada, pandemi belum berlalu. Protokol kesehatan harus ditegakkan agar tetap produktif dan aman dari Covid-19,” ujar Anas.

Kampanye penggunaan masker pun terus digeber, melibatkan banyak sektor.

"Masker ini penting, karena perisai utama kita untuk menangkal virus corona masuk ke tubuh. Kami merumuskan tindakan tegas untuk mendisiplinkan warga. Bagi toko ataupun warung yang tidak menjalankan protokol kesehatan, segera kami evaluasi,” papar Anas.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya