Sambut Libur Idul Adha, IHSG Ditutup Menguat ke 5.149,62

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.149,62 dan terendah 5.091,40.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Jul 2020, 16:15 WIB
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG sebenarnya sempat melemah tetapi akhirnya mampu bertahan di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (30/7/2020), IHSG ditutup naik 38,51 poin atau 0,75 persen ke posisi 5.149,62. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,96 persen ke posisi 803,01.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.149,62 dan terendah 5.091,40.

Sebanyak 165 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 262 saham melemah sehingga menahan kenaikan indeks. Di luar itu, 156 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 732.033 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,4 triliun.

Investor asing beli saham Rp 103,39 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.560.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor saham yang menbguat dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak 1,37 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang naik 0,94 persen dan sektor barang konsumsi yang menguat 0,77 persen. 

 

 

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya SRAJ yang naik 32,81 persen ke Rp 170 per saham, AKSI naik 25 persen ke Rp 270 per saham dan SKBM naik 25 persen ke Rp 280 per saham.

Saham yang melemah antara lain PGJO yang turun 8,33 persen ke Rp 66 per lembar saham, WOWS melemah 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham dan SOCI turun 6,92 persen ke Rp 121 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya