Jika De Gea Dilepas, MU Harus Buru 3 Kiper Ini

Tidak sedikit yang menganggap karier De Gea bersama MU sebentar lagi bakal tamat. Di bursa transfer, eks kiper Atletico Madrid itu diprediksi bakal dilepas.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Jul 2020, 19:00 WIB
Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan blunder saat timnya bermain 1-1 kontra Everton pada laga pekan ke-28 Premier League di Goodison Park, Minggu (1/3/2020). (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Performa David de Gea bersama Manchester United (MU) kembali mendapat sorotan. Pasalnya, De Gea tampil buruk saat MU kalah 1-3 dari Chelsea pada semifinal Piala FA akhir pekan lalu.

Tidak sedikit yang menganggap karier De Gea bersama MU sebentar lagi bakal tamat. Di bursa transfer, eks kiper Atletico Madrid itu diprediksi bakal dilepas.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer mengakui ada keputusan besar yang harus diambilnya pada akhir musim. Namun manajer asal Norwegia itu enggan merinci soal nasib De Gea.

Ia hanya meminta timnya untuk tetap kompak dan tidak saling menyalahkan. "Kami harus tetap kompak sebagai tim dan seperti saya katakan, dia telah membuktikan kalau dia kuat secara mental," kata Solskjaer seperti dilansir Sportskeeda.

Lantas, jika De Gea diganti, siapakah kira-kira kiper yang harus didatangkan MU? Berikut tiga nama yang patut dipertimbangkan Setan Merah.

 

 

Saksikan Video MU di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

1. Jan Oblak (Atletico Madrid)

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, menghalau bola saat melawan Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (11/3/2020). Liverpool takluk 2-3 dari Atletico Madrid. (AP/Jon Super)

Dukungan agar MU mendatangkan Oblak sudah dinyatakan eks pemain mereka, Rio Ferdinand. Malah kata Ferdinand, Oblak merupakan satu-satunya kandidat yang pantas.

Namun demikian, menggaet Oblak dari Atletico Madrid bukan perkara mudah bagi MU. Pasalnya, peran kiper asal Slovenia itu tidak tergantikan di Atletico.

Menurut catatan statistik, Oblak telah tampil 256 kali bagi Atletico sejak bergabung pada 2014/15. Selain itu, harga transfer Oblak juga terhitung tinggi sekitar 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun.

Harga itu bisa saja naik lantaran Oblak masih terikat kontrak hingga Juni 2023.

3 dari 4 halaman

2. Dean Henderson (Sheffield United)

Namun baru-baru ini pernyataan yang sangat berani diungkapkan oleh kiper muda itu. Dia mengaku hanya mau kembali ke Manchester United jika ditempatkan sebagai kiper utama menggantikan David de Gea. (AFP/Glyn Kirk)

Dibanding Oblak, MU bisa mendatangkan Henderson dengan lebih mudah jika mau. Pasalnya, Henderson saat ini masih berstatus pemain pinjaman MU di Sheffield United.

Henderson telah menjadi tulang punggung Sheffield di musim ini. Berkat kontribusinya, Sheffield sukses nangkring di papan tengah usai promosi dari divisi satu pada awal musim ini.

Kiper berusia 23 tahun itu telah tampil 35 kali bagi Sheffield di musim ini. Dari kesempatan itu, ia mencatat 13 kali cleansheets.

4 dari 4 halaman

3. Gianluigi Donnarumma (AC Milan)

Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma berusaha menghentikan tendangan pemain depan Juventus, Gonzalo Higuain dalam laga giornata 31 Serie A 2019-2020 di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. AC Milan sukses kalahkan Juventus 4-2. (Miguel MEDINA / AFP)

Satu nama lain yang patut dipertimbangkan adalah Gianluigi Donnarumma. Kiper berusia 21 tahun itu telah digadang-gadang sebagai kiper masa depan timnas Italia.

Terbukti, Donnarumma telah mencatat 200 penampilan bersama AC Milan. Padahal, usianya tergolong masih 'hijau' di level tertinggi.

Sama seperti Oblak, MU butuh usaha ekstra jika menginginkan Donnarumma. Namun manajemen Setan Merah punya potensi besar mendatangkannya andai sukses masuk ke Liga Champions musim depan.

Seperti diketahui, AC Milan terancam tidak tampil di Liga Champions musim depan. Tim asuhan Stefano Pioli itu untuk sementara menempati peringkat kelima dengan 59 poin, tertinggal 10 poin dari batas akhir zona Liga Champions yang saat ini diisi AS Roma di peringkat ke-4.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya