Isu Hakim Agung Dilobi Djoko Tjandra, MA: Itu Tidak Benar

Andi menambahkan, tidak ada hakim agung yang mau dilobi oleh kuasa hukum Djoko Tjandra.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jul 2020, 17:31 WIB
Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Mahkamah Agung, Andi Samsan Nganro tegas membantah cuitan akun Twitter @xdigeeembok yang menduga adanya keterlibatan hakim Mahkamah Agung, dalam kasus Djoko Tjandra. Menurutnya hal itu sama sekali tidak benar.

"Dengan tegas informasi dan berita yang lagi ramai di medsos itu kami bantah, karena informasi dan berita tersebut tidak benar," kata Andi dalam keterangan tertulis diterima, Senin (20/7/2020).

Andi menambahkan, tidak ada hakim agung yang mau dilobi oleh kuasa hukum Djoko Tjandra.

"Itu tidak mungkin, yakinlah tidak semudah itu kami mau dilobbi," jelas Andi.

Andi meyakini, hakim Mahkamah Agung tidak akan mudah menerima sesuatu untuk menjual keadilan.

"Percayalah informasi itu kami bantah dan tidak benar," tegasnya kembali menandasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Beredar di Media Sosial

Cuitan @xdieeembok tentang dugaan adanya 'suap' untuk hakim-hakim agung. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebelumnya, ramai beredar di media sosial soal cuitan akun twitter @xdigeeembok mengatakan, ratusan ribu dollar akan mengucur untuk empat hakim agung. Mereka dilobi Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.

Kucuran dana tersebut ditulis akun itu untuk memuluskan langkah Djoko Tjandra dalam menghadapi Peninjauan Kembali (PK). "Yuk kita jagain Mahkamah Agung, jangan sampai Djoko Tjandra masuk," tulis akun tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya