Nama Ilmuwan China Disematkan ke Asteroid yang Ditemukan 1 Dekade Lalu

Asteroid dengan kode 317452 yang ditemukan pada 2010 dinamai Wurukang, nama seorang ilmuwan China.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2020, 12:35 WIB
ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid dengan kode 317452 ditemukan para astronom Program Survei NEO dari Purple Mountain Observatory di China timur pada 2010. Satu dekade kemudian, asteroid itu resmi memiliki nama.

Asteroid 317452 kini dinamai Wurukang. Nama tersebut ditetapkan berdasarkan nama Wu Rukang, seorang ilmuwan yang dikenal dengan kontribusinya bagi dunia paleoantropologi, ungkap sejumlah narasumber dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Sebuah upacara digelar di Beijing pada Selasa 14 Juli di Institut Paleoantropologi dan Paleontologi Vertebrata CAS untuk mengumumkan secara resmi penamaan Asteroid Wurukang, seperti dilansir Xinhua, Kamis (16/7/2020).

Penamaan Asteroid Wurukang ini telah disetujui Serikat Astronomi Internasional (International Astronomical Union/IAU).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

16 Ilmuan China Jadi Nama Asteroid

ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Wu Rukang, seorang akademisi CAS, lahir pada 1916 dan meninggal pada 2006. Sebagai pelopor di bidang paleoantropologi dan antropologi fisik China, sang ilmuwan mendirikan bidang akademis baru, neoantropologi.

Asteroid merupakan satu-satunya benda langit yang bisa dinamai berdasarkan nama penemunya.

Menurut CAS, total 16 asteroid telah dinamai berdasarkan nama ilmuwan China, dengan dukungan bersama dari Ho Leung Ho Lee Foundation yang berbasis di Hong Kong dan observatorium CAS Purple Mountain Observatory.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya