Pertamina Pulihkan Fasilitas Pengolahan Gas Gundih Blora

PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menjamin pasokan gas ke pelanggan tetap normal.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Jul 2020, 21:25 WIB
Pengolahan Gas Gundih Cepu di Blora Terbakar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menjamin pasokan gas ke pelanggan tetap normal. Saat ini  PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field tengah memulihkan fasilitas pengolahan gas atau Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih Blora Jawa Tengah usai terbakar beberapa waktu lalu.

Cepu Field Manager, Afwan Daroni mengatakan, dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan selama Proses pemulihan CPP Gundih, Pertamina EP Asset 4 Cepu Field melakukan upaya Sinergi bersama PGN Area Semarang agar konsumen tetap terlayani dengan baik.

"Upaya sinergi tersebut dilakukan melalui mekanisme Penyaluran Sales Gas Jargas Semarang, dimana terhitung mulai jumat, 10 Juli yang lalu telah dilakukan penyaluran sales gas Jargas Semarang," kata Afwan, di Jakarta Rabu (15/7/2020).

Gas jual tersebut menggunakan gas pipa linepack PT SPP dengan diameter 20 inch dan panjang 123 KM dimana volume gas pada linepack tersebut dapat digunakan untuk Jargas Semarang selama kurang lebih 4 Bulan.

"Penyaluran sales gas ke Jargas Semarang pada saat recovery CPP Gundih merupakan bentuk nyata dalam sinergi PEP - SPP - PGN (Jargas Semarang) dalam menangkap peluang ruang improvement sehingga dapat mengoptimalkan pola operasi yang ada. Kedepan pola operasi ini dapat digunakan kembali pada saat CPP Gundih melakukan Turnaround (TA)," papar Afwan.

Afwan menambahkan, volume penggunaan gas Jargas Semarang sebesar 0.04 MMSCFD atau 44 MMBTUD melayani 1.800 sambungan rumah dan akan terdapat tambahan sekitar 6 ribu sambungan rumah dalam waktu dekat.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Compressed Natural Gas

Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih yang ada di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, terbakar hebat. (Liputan6.com/ Ist/ Ahmad Adirin)

Pada awal pemulihan CPP Gundih, pasokan gas Jargas Semarang menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) Mobile, sedangkan saat ini dengan menggunakan gas pipa linepack.

Fasilitas ini memberikan beberapa manfaat dibanding dengan penggunaan CNG Mobile, antara lain yaitu kehandalan penyaluran sales gas lebih terjamin karena tidak ada potensi keterlambatan pengiriman CNG dan penghematan biaya dari CNG sebesar US$ 14 per MMBTU menjadi sebesar US$ 4,7 per MMBTU.

Sales Area Head PGN Semarang Heri Frastiono menyatakan, siap mendukung langkah sinergi yang dijalankan bersama Pertamina EP.

“Kami sangat menyambut baik penyaluran sales gas Jargas Semarang menggunakan gas linepack. Dan harapan kami pola operasi seperti ini dapat diterapkan kembali pada momen seperti Turnaround (TA) CPP Gundih pada masa mendatang," tutup Heri.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya