Liputan6.com, Washinton: Kasus penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, penembakan terjadi di dekat kampus Universitas Texas A&M dan menewaskan tiga orang. Menurut polisi di negara bagian Texas, pelaku juga ditembak mati.
Pihak berwenang mengatakan tiga korban tewas itu adalah seorang polisi dan dua warga setempat. Sedangkan beberapa orang lainnya luka-luka dalam insiden penembakan di dekat universitas Texas di kota College Station, Senin (13/8).
Hingga kini pihak berwenang tidak memberitahu siapa pelaku maupun motif penembakan.
Pada hari yang sama Universitas Texas mengeluarkan peringatan yang mengatakan seorang penembak berada di dekat stadion sepak bola kampus. Peringatan itu mendesak masyarakat agar menghindari daerah tersebut.
Peristiwan itu terjadi setelah dua peristiwa serupa belum lama ini. Tanggal 20 Juli seorang pria bersenjata di Colorado melepaskan tembakan membabi buta di sebuah bioskop, menewaskan 12 orang.
Dua minggu kemudian, tujuh orang, termasuk penembaknya, tewas dalam peristiwa di satu kuil Sikh di negara bagian Wisconsin.(VOA/DIAH/MEL)
Pihak berwenang mengatakan tiga korban tewas itu adalah seorang polisi dan dua warga setempat. Sedangkan beberapa orang lainnya luka-luka dalam insiden penembakan di dekat universitas Texas di kota College Station, Senin (13/8).
Hingga kini pihak berwenang tidak memberitahu siapa pelaku maupun motif penembakan.
Pada hari yang sama Universitas Texas mengeluarkan peringatan yang mengatakan seorang penembak berada di dekat stadion sepak bola kampus. Peringatan itu mendesak masyarakat agar menghindari daerah tersebut.
Peristiwan itu terjadi setelah dua peristiwa serupa belum lama ini. Tanggal 20 Juli seorang pria bersenjata di Colorado melepaskan tembakan membabi buta di sebuah bioskop, menewaskan 12 orang.
Dua minggu kemudian, tujuh orang, termasuk penembaknya, tewas dalam peristiwa di satu kuil Sikh di negara bagian Wisconsin.(VOA/DIAH/MEL)
