Petugas pemadam kebakaran mengumpulkan jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Sebanyak 32 orang tewas dan banyak lainnya masih dinyatakan hilang dalam insiden kapal feri tenggelam di Bangladesh. (AP Photo/Al-emrun Garjon)
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Feri bernama Morning Bird tenggelam usai bertabrakan dengan kapal lain di Sungai Buriganga. (AP Photo/Al-emrun Garjon)
Warga menyaksikan proses evakuasi korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Kapal feri yang tenggelam mengangkut hingga 60 penumpang. (AP Photo/Al-emrun Garjon)
Petugas pemadam kebakaran mengumpulkan jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Sebuah feri tenggelam hanya dalam waktu 20 detik setelah bertabrakan dengan kapal feri lainnya. (AP Photo/Al-emrun Garjon)
Petugas pemadam kebakaran membawa jenazah korban kecelakaan kapal feri di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Puluhan orang hingga kini masih dinyatakan hilang. (AP Photo/Al-emrun Garjon)
Kerabat penumpang yang hilang bereaksi ketika tim penyelamat membawa jenazah- jenazah yang ditemukan di Sungai Buriganga, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/6/2020). Kecelakaan kapal feri merupakan hal yang sering terjadi di Bangladesh, salah satunya karena kelebihan muatan. (AP Photo/Al-emrun Garjon)