Liputan6.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo siap menghadapi tuntutan dari pihak-pihak yang dirugikan terkait sindirannya saat mengunjungi korban musibah kebakaran di Pasar Kalimati, Bendungan Hilir Selasa (7/8). "Itu tidak masalah ya terima kasih," singkatnya usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2012 di Lapangan Monumen Nasional Jakarta, Jumat (10/8).
Ketika ditanya mengapa dirinya sekaligus melakukan kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran kedua di hadapan warga pada kunjungannya saat itu, pria yang akrab disapa Foke itu enggan berkomentar. Menurutnya, persoalan itu sudah diserahkan kepada juru bicaranya untuk menjelaskan.
"Saya tidak ingin memberi komentar mengenai ini karena juru bicara saya sudah menyampaikannya. Jadi, silahkan tanya ke Pak Kahfi," terang Foke.
Seperti diketahui, pada situs jejaring sosial Youtube beredar video rekaman Foke saat mengunjungi warga korban musibah kebakaran. Dalam perbincangannya dengan warga, Foke menyindir calon gubernur Joko Widodo yang menjadi pesaingnya. Foke mengatakan, apabila warga memilih Jokowi pada pilkada putaran kedua September mendatang lebih baik membangun rumah di Solo saja, di mana saat ini Jokowi menjadi walikotanya. (ARI)
Ketika ditanya mengapa dirinya sekaligus melakukan kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran kedua di hadapan warga pada kunjungannya saat itu, pria yang akrab disapa Foke itu enggan berkomentar. Menurutnya, persoalan itu sudah diserahkan kepada juru bicaranya untuk menjelaskan.
"Saya tidak ingin memberi komentar mengenai ini karena juru bicara saya sudah menyampaikannya. Jadi, silahkan tanya ke Pak Kahfi," terang Foke.
Seperti diketahui, pada situs jejaring sosial Youtube beredar video rekaman Foke saat mengunjungi warga korban musibah kebakaran. Dalam perbincangannya dengan warga, Foke menyindir calon gubernur Joko Widodo yang menjadi pesaingnya. Foke mengatakan, apabila warga memilih Jokowi pada pilkada putaran kedua September mendatang lebih baik membangun rumah di Solo saja, di mana saat ini Jokowi menjadi walikotanya. (ARI)
