CFD di Jalan Sudirman-Thamrin Kembali Ditiadakan

Kegiatan CFD yang biasanya diisi warga dengan berolahraga dan berjalan-jalan mulai ditiadakan per 28 Juni 2020.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Jun 2020, 21:48 WIB
Suasana aktivitas warga di area Car Free Day (CFD) kawasan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Hari ini adalah kali pertama digelarnya CFD Jakarta di sepanjang Jalan Sudirman - Thmarin saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta kembali memutuskan meniadakan sementara kegiatan car free day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Peniadaan itu dilakukan usai mendapat kritikan karena terjadinya kerumunan pada CFD 21 Juni 2020.

Kegiatan CFD yang biasanya diisi warga dengan berolahraga dan berjalan-jalan mulai ditiadakan per 28 Juni 2020.

"Benar, ditiadakan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).

Dalam pengumuman Dinas Perhubungan DKI, CFD akan ditiadakan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"HBKB/CFD di kawasan Sudirman-Thamrin tanggal 28 Juni 2020 ditiadakan sementara sampai waktu yang akan ditentukan kembali," tulis pengumuman Dishub itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pengunjung CFD Jakarta 21 Juni Membludak

Warga berolahraga di area Car Free Day (CFD) kawasan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau CFD Jakarta kembali dibuka pada Minggu (21/6) ini diiringi dengan sejumlah protokol kesehatan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pemprov DKI Jakarta menggelar CFD Jakarta pada Minggu 21 Juni 2020 setelah ditiadakan karena pandemi Covid-19. Namun, gelaran CFD di masa PSBB transisi ini menuai prokontra lantaran jumlah pengunjungnya yang membeludak.

Gubernur DKI Anies Baswdan di Balai Kota Jakarta, Senin 22 Juni mengatakan, akan menggelar rapat evaluasi terkait car free day (CFD). Menurut dia, banyaknya ditemukan pelanggaran seperti anak di bawah umur dan lansia di area tersebut. Sehingga harus diperhatikan bagaimana cara menanganinya.

Anies mengatakan, saat ini pemprov DKI tengah mempelajari aturan CFD dengan pendekaan protokol kesehatan.

"Apakah pendekatan yang masih seperti kemarin atau akan diubah pendekatannya tapi intinya adalah kita semua ini sedang dalam proses belajar. Belajar untuk mentaati protokol," jelas Anies.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, sudah berdiskusi dengan Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Terawan bahwa masyarakat DKI ada yang belum siap untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Tadi sudah diskusi dengan Kepala Gugus Tugas dan Menkes soal CFD yang dibuka, kita lihat masyarakat ada yang belum siap. Masih ada penumpukan," kata Tito, Senin (22/6/2020).

Dia menuturkan, hal ini perlu disosialisasikan secara lebih untuk mematuhi protokol kesehatan. "Saya kira ini harus disosialisasikan secara intens," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya