Update 23 Juni 2020: 47.896 Positif, 19.241 Sembuh, 2.535 Meninggal Terkait COVID-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diwakili oleh juru bicara Achmad Yurianto kembali menginformasikan perkembangan penanganan kasus terkait pandemi virus Corona baru.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Jun 2020, 16:05 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diwakili oleh juru bicara Achmad Yurianto kembali menginformasikan perkembangan penanganan kasus terkait pandemi virus Corona baru.

Berdasarkan data yang dihimpun tim Gugus Tugas pada Senin (22/6) hingga Selasa (23/6) pukul 12.00 WIB, tercatat 17.908 spesimen telah diperiksa dan menghasilkan konfirmasi positif COVID-19 baru sejumlah 1.051 orang. Dengan demikian, akumulasi jumlah orang yang terinfeksi virus tersebut di Indonesia mencapai 47.896.

"Kasus yang kita dapatkan hari ini sebagian besar adalah dari hasil contact tracing yang dilaksanakan secara agresif. Disertai dengan pemeriksaan/tes secara lebih masif pada kasus-kasus yang kita temukan di contact tracing," jelas Yurianto dalam konferensi pers daring dari Graha BNPB Jakarta.

Selain penambahan kasus positif baru, Pemerintah juga mencatat kasus kesembuhan baru sebanyak 506 sehingga total menjadi 19.241. Sedangkan kasus kematian per hari ini ada penambahan 35. Dengan demikian total pasien meninggal terkait COVID-19 adalah 2.535.

Yurianto menyebut, pada hari ini ada lima provinsi dengan jumlah penambahan kasus yang cukup tinggi yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya