IHSG Dibuka Melemah ke 4.904,59

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.919,42. Sedangkan terendah 4.898,48.

oleh Arthur Gideon diperbarui 23 Jun 2020, 09:15 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 74 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada awal perdagangan Selasa (23/6/2020), IHSG melemah 19,28 poin atau 0,37 persen ke posisi 4.904,59. Sementara indeks saham LQ45 melemah 0,68 persen ke posisi 755,36.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.919,42. Sedangkan terendah 4.898,48.

Sebanyak 74 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 101 saham melemah dan 113 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 24.205 kali dengan volume perdagangan 220 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 305 miliar.

Investor asing jual saham Rp 49 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.142.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada tiga sektor yang menguat yaitu perkebunan yang naik 0,29 persen, sektor kontruksi menguat 0,17 persen dan sektor keuangan menghijau 0,05 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh infrastruktur yang turun 0,80 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 0,36 persen dan industri dasar yang tertekan 0,35 persen.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain YPAS naik 23,58 persen ke Rp 760 per saham, JKON naik 11,70 persen ke Rp 420 per lembar saham dan SITS naik 9,71 persen ke Rp 226 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain MYOH yang turun 6,96 persen ke Rp 1.070 per lembar saham, MLPT melemah 6,94 persen ke Rp 670 per lembar saham dan NFCX anjlok 6,76 persen ke Rp 1.725 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya