Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhirnya Ditutup di Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Jun 2020, 16:09 WIB
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Selama perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (17/6/2020), IHSG ditutup naik 1,3 poin atau 0,03 persen ke posisi 4.987,77. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,57 persen ke posisi 775,46.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.018,98 dan terendah 4.968,92.

Sebanyak 193 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 212 saham melemah dan 177 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 656.789 kali dengan volume perdagangan 9,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 641 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.032.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, mayoritas berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang menguat 1,76 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi yang naik 0,79 persen dan sektor infrastruktur menguat 0,76 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya GSMF yang naik 28,28 persen ke Rp 127 per saham, NZIA naik 25 persen ke Rp 270 per saham dan ANJT naik 23,76 persen ke Rp 625 per saham.

Saham yang melemah antara lain MSKY yang turun 6,96 persen ke Rp 1.070 per lembar saham, BAYU melemah 6,94 persen ke Rp 1.005 per lembar saham dan PORT turun 6,90 persen ke Rp 540 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya