Istana Ajak Masyarakat Tak Menyerah dan Optimistis Hadapi Pandemi Covid-19

Moeldoko mengatakan, Presiden Jokowi sangat serius dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Jun 2020, 10:31 WIB
Kepala Staf Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat untuk terus optimistis dan tidak menyerah menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19. Dia pun meminta agar masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19 agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

"Kita harus membangun disiplin dan bergotong-royong di tengah pandemi ini. Jangan menyerah dan terus optimis sehingga tantangan yang kita hadapi ini bisa ditangani," ujar Moeldoko dalam keterangan persnya, Selasa (16/5/2020).

Menurut dia, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat agar angka penyebaran virus Corona dapat ditekan. Moeldoko menyebut, informasi dan kebijakan pemerintah bertujuan agar seluruh warga menerapkan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan.

Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat serius dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru. Arahan itu berupa, pentingnya menerapkan prakondisi yang ketat.

Kedua, kebijakan yang diterbitkan diputuskan dengan analisa yang cermat. Ketiga, kata dia, Jokowi juga mengingatkan pentingnya persiapan secara matang mengenai pembukaan berbagai sektor secara bertahap.

Arahan keempat yakni, memperkuat koordinasi dan konsolidasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga tingkat RT. Kelima, Jokowi meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin.

"Arahan ini agar masyarakat dapat produktif dan aman dari penularan Covid-19," tegas Moeldoko.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Data Corona 15 Juni 2020

Petugas medis menunjukkan sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan terdapat penambahan sebanyak 1.017 kasus Covid-19 baru di Tanah Air, Senin 15 Juni 2020.

Dengan begitu, total pasien positif terinfeksi virus Corona hingga kini mencapai 39.294 orang.

Adapun untuk kasus yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 592 jiwa sehingga totalnya ada 15.123 orang.

Sedangkan yang meninggal dunia akibat terjangkit Virus Corona juga bertambah sebanyak 64 jiwa menjadi 2.198 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya