Update Covid-19 di Jakarta 2 Juni: 7.459 Kasus Positif, 2.405 Sembuh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2020, 18:20 WIB
Anak-anak berjalan di depan mural bertema pandemi virus corona COVID-19 di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Mural tersebut dibuat sebagai wujud dukungan terhadap tenaga medis serta masyarakat agar tetap semangat menghadapi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta meningkat 76 kasus. Dengan demikian, totalnya menjadi 7.459 kasus.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah.

"Dari total 7.459 orang positif, 2.405 orang dinyatakan telah sembuh dan 525 orang meninggal dunia," ujar Ani, Selasa (2/6/2020).

Dia mengatakan, masih ada 1.743 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.786 orang melakukan isolasi mandiri.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 18.651 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 15.805 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.026 orang.

Ani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 1 Juni 2020 sebanyak 154.345 sampel.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan

Warga mengikuti rapid test massal di Kantor Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan, Kamis (14/5/2020). Sebanyak 500 alat rapid tes covid-19 dan 2 unit mobile laboratorium disediakan untuk mendapatkan hasil uji tes dengan PCR dalam waktu 5 jam. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut.

Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Total sebanyak 143.367 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," kata Ani.

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya