BUMN Tambang Siap Terapkan Skenario 'The New Normal'

Dalam penerapan new normal, Antam tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai, mitra kerja, pelanggan, pemasok dan masyarakat sekitar.

oleh stella maris pada 21 Mei 2020, 07:00 WIB
Antam.

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang merupakan perusahaan BUMN siap menerapkan the new normal Pandemi Covid-19, yaitu dengan menjalankan pengelolaan operasi dengan cara baru. Titik berat the new normal ini adalah mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan dan kesiagaan dengan disiplin.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama Dana Amin. Dana mengakui bahwa pandemi ini, justru membawa tata cara kerja yang baru, terutama dalam berinteraksi satu dengan yang lain dan berpengaruh dalam pengelolaan perusahaan. 

"Kami mengantisipasi perubahan budaya dan perilaku, menggunakan teknologi dalam berinteraksi, menyederhanakan proses dengan mengurangi interaksi fisik, serta mengelola keberlanjutan bisnis bersama para stakeholder. Dalam pelaksanaan kondisi yang baru ini, kami akan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pegawai, mitra kerja, pelanggan, pemasok dan masyarakat sekitar," katanya.

Dana menyatakan pelaksanaan the new normal yang akan dilakukan oleh anggota Holding Industri Pertambangan-MIND ID, dipastikan mengikuti arahan lembaga dan kementerian terkait, serta menyesuaikan kebijakan pemerintah daerah di sekitar wilayah operasi.

Di unit-unit produksi Antam di berbagai wilayah, sederet protokol kesehatan dan kesiagaan ketat dijalankan di operasi tambang dan pabrik. Personil yang memasuki wilayah operasional harus mendapat izin dari Kepala Teknik Tambang dan untuk sementara waktu, tamu yang tidak berkepentingan tidak dapat memasuki areal operasi dan kantor-kantor Antam.

Selain itu, penggunaan teknologi dikedepankan untuk menjaga agar keberlangsungan komunikasi antara wilayah dengan Kantor Pusat tetap terjaga. Terkait kegiatan operasi, Dana mengungkapkan bahwa, saat ini hal tersebut dapat terlaksana dengan baik, berkat dedikasi dan motivasi dari seluruh jajaran di perusahaan, serta penerapan protokol kesehatan.

"Seperti pemeriksaan suhu tubuh, kebiasaan mencuci tangan, membersihkan dengan disinfektan, serta penerapan jarak fisik yang secara disiplin dilakukan. Komunikasi dengan unit-unit yang tersebar tidak menjadi hambatan dengan penggunaan teknologi. Ke depan, ini adalah salah satu cara baru dalam bekerja di Antam," ujar Dana.

Jika situasinya telah memungkinkan, secara bertahap pegawai yang memenuhi kriteria kesehatan akan mulai melaksanakan aktivitas bagi lingkungan kerja yang saat ini menerapkan work from home.

"Pelaksanaan protokol the new normal ini nantinya akan berpedoman pada kebijakan yang dikeluarkan Kementerian BUMN, Kementerian/Lembaga terkait, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian kesehatan," jelas Dana.

Untuk program pencegahan dan penanganan pandemi, Antam juga bersinergi dengan stakeholder terkait di seluruh wilayah operasi dalam melakukan sosialisasi waspada Covid-19 dan menyalurkan bantuan peralatan kesehatan maupun bantuan bagi masyarakat.

Dana menyampaikan, Antam optimis dengan kerjasama seluruh pihak serta kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Penanganan Covid-19, Indonesia akan mampu menghadapi the new normal ditengah pandemi yang saat ini sedang berlangsung.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya