PLN Jatim Kerahkan Petugas Pakai APD Lengkap untuk Baca Meteran Listrik

PLN kembali mengerahkan 3.299 petugas untuk kegiatan baca meter kepada seluruh pelanggan di Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Mei 2020, 22:00 WIB
Dalam Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.

Liputan6.com, Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh petugas baca meter PLN untuk kembali menjalankan kegiatan baca stand kWh meter pelanggan pada akhir Mei. Hal ini digunakan sebagai dasar tagihan rekening listrik Juni 2020.

"Sebanyak 3.299 petugas kembali dikerahkan untuk kegiatan baca meter kepada seluruh pelanggan di Jawa Timur, namun tentunya dengan protokol keamanan Covid-19," tutur Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur, A. Rasyid Naja, Selasa (19/5/2020).

Rasyid menyampaikan, serangkaian prosedur yang harus dijalani petugas sebelum terjun ke lapangan mulai dari koordinator lapangan memastikan kondisi petugas dalam keadaan sehat, petugas tersebut juga dibekali Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, handsanitizer dan surat tugas.

"Selain itu, petugas juga diwajibkan tetap menjaga jarak aman dengan pelanggan dan maksimal kunjungan ke pelanggan selama tiga menit," ujar dia.

Rasyid mengatakan, bagi pelanggan yang ingin tetap melakukan baca meter mandiri melalui whatsapp, layanan tersebut masih tetap disediakan oleh PLN dan angka yang dikirimkan akan menjadi bahan verifikasi petugas.

"PLN menyadari bahwa dengan diberlakukan kembali kegiatan baca meter oleh petugas memerlukan sosialisasi dan informasi kepada seluruh pelanggan di lingkungan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur," tutur dia.

Saksikan Video di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Oleh karena itu, Rasyid memastikan, PLN akan  menyebarkan informasi ini secara efektif agar pelanggan dapat lebih cermat memahami perhitungan rekening listrik masing-masing.

“Kami tidak akan mengurangi hak pelanggan, karena tugas utama PLN adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, lanjut Rasyid, tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, tapi PLN akan tetap memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan tetap nyaman, dan tetap dapat melakukan pembayaran listrik tepat waktu.

"Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, agar kami tetap optimal dalam menjaga listrik agar tetap menyala," ucapnya.

"Adapun jika terdapat keluhan atau kebutuhan informasi terkait tagihan rekening listrik, kanal pengaduan dan keluhan resmi PLN dapat melalui Contact Center PLN 123 dan PLN Mobile," ujar Rasyid. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya