Potret Sesaknya Pasar Anyar Bogor Jelang Lebaran di Tengah Wabah Corona

Sebuah video yang menunjukkan sesaknya Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor oleh pengunjung di tengah pandemi Corona, viral.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Mei 2020, 21:03 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya sedang sidak Pasar Anyar. (dok Humas Pemkot Bogor)

Liputan6.com, Bogor - Sebuah video yang menunjukkan sesaknya Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor oleh pengunjung di tengah pandemi Corona, viral. Pada video tersebut, pasar yang lebih dikenal dengan Pasar Anyar Bogor itu penuh dengan warga yang berbelanja pakaian.

Padahal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku di Kota Bogor.

Minggu (17/5/2020), masyarakat memadati pasar dengan menyerbu lapak pedagang kali lima (PKL) di pasar tradisional tersebut. Suasana kawasan Pasar Anyar begitu padat dijejali warga, tak ada jarak sama sekali antarpengunjung di tengah pandemi Corona.

Para pengunjung sibuk melihat barang dagangan yang mayoritas adalah pakaian dan perlengkapan ibadah di lapak PKL di pinggir Jalan Dewi Sartika dan MA Salmun.

Masyarakat seolah tak takut dengan pandemi.

Tak jarang, para pengunjung saling bertabrakan bahu atau badan, dengan pengendara motor dan becak sekalipun. Selain itu, sejumlah warga membawa anaknya ke pasar tersebut.

Lapak pedagang sandal, makanan, minuman, dan buah-buahan juga tak luput dari serbuan warga.

Pengamatan Liputan6.com, juru parkir pun sibuk merapikan sepeda motor yang berderet di pinggir jalan.

Kuli panggul juga terlihat mulai bekerja memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.

Muslihat (34) pegadang pakaian di Pasar Anyar mengaku tidak merisaukan dengan wabah Corona. Terpenting, dia sudah menjalankan anjuran pemerintah dengan memakai masker dan selalu mencuci tangan.

"Kalau diam di rumah dalam jangka waktu lama, siapa yang akan menanggung hidup kami. Bansos yang dikucurkan sangat tidak cukup," kata Muslihat.

Lain halnya dengan Ilham (37) pedagang perlengkapan ibadah.

Menurut dia, jika pandemi virus Corona sangat berbahaya dan di pasar berisiko besar terjadinya penularan, kemungkinan besar masyarakat yang ada di pasar terpapar Covid-19 sejak minggu lalu. Namun, hal itu tak terjadi menurut dia.

Terlebih, dalam peraturan PSBB, pasar termasuk tempat yang boleh tetap buka.

"Logikanya kan begitu. Dari sebelum puasa sudah ramai, tapi apa di rumah sakit ada penambahan kasus signifikan? Minggu lalu juga disini ada rapid test dan hasilnya nihil," kata Ilham.

2 dari 5 halaman

Situasi di Pasar Anyar di Jalan MA Salmun semerawut. Pengunjung saling berdesakan membeli kebutuhan untuk Lebaran.

Situasi Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang, Bogor, jelang lebaran di tengah pandemi Corona. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
3 dari 5 halaman

Kondisi ini diperparah banyaknya kendaraan roda dua yang melintasi kawasan tersebut.

Situasi Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang, Bogor, jelang lebaran di tengah pandemi Corona. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
4 dari 5 halaman

Wali Kota Bogor Bima Arya sempat meninjau Pasar Anyar dan mengimbau kepada para pedagang dan pengunjung untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak serta menggunakan masker.

Wali Kota Bogor Bima Arya sedang sidak Pasar Anyar. (dok Humas Pemkot Bogor)
5 dari 5 halaman

Tak jarang, para pengunjung saling bertabrakan bahu atau badan, dengan pengendara motor dan becak sekalipun. Sejumlah warga membawa anaknya ke pasar tersebut.

Situasi Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang, Bogor, jelang lebaran di tengah pandemi Corona. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya