Rumor Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT Prioritaskan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2021

Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, memprioritaskan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2021, meski belakangan santer terdengar rumor Valentino Rossi merapat ke tim satelit Yamaha itu.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Mei 2020, 06:40 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, saat tampil di MotoGP Malaysia 2019. (AFP)

Liputan6.com, Sepang - Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, memprioritaskan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2021, meski belakangan santer terdengar rumor Valentino Rossi merapat ke tim satelit Yamaha itu.

Valentino Rossi menjalani musim terakhirnya dengan tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2020. Namun, musim ini tertunda dan belum satu pun seri berlangsung setelah pandemi virus corona Covid-19 masih merebak di seluruh dunia.

Yamaha mendukung ide juara dunia balap motor sembilan kali bergabung dengan Petronas Yamaha SRT dan menjadi rekan setim Morbidelli. Singkatnya, Rossi hanya akan bertukar kursi dengan Fabio Quartararo, yang tahun depan resmi menunggangi motor pabrikan Yamaha.

"Saya rasa untuk tahun depan pembalap penting bagi kami di MotoGP adalah Franco Morbidelli. Saya rasa kami harus melakukan sebaik mungkin menyediakan apa yang dia butuhkan," jelas Razlan Razali, seperti dilansir situs resmi MotoGP.

"Dia adalah prioritas utama kami, walaupun nanti Vale datang, yang lagi-lagi masih harus didiskusikan," kata pria asal Malaysia ini.

Razali sebelumnya sudah mengutarakan ketertarikannya meminang The Doctor untuk MotoGP 2021. Namun, hingga saat ini dia mengaku belum bertemu Valentino Rossi untuk membicarakan masa depan.

2 dari 3 halaman

Rossi Mentor Morbidelli

Tujuh kali juara dunia kelas primer (500cc/MotoGP), Valentino Rossi (kiri), merupakan mentor dari Franco Morbidelli. (Ist)

Dia percaya Valentino Rossi akan menjadi tambahan berharga bagi Petronas Yamaha SRT, mengingat pengalaman dan kehebatannya di lintasan balap motor. Rossi merupakan mentor Morbidelli, sehingga rider belia Italia itu mampu menjuarai kelas Moto2 2017.

"Sekali lagi, hingga kami duduk bersama dengan dia (Rossi), membicarakan apa yang dia mau dan dia tanya apa yang diinginkan tim, jadi kami bahkan belum melakukan komunikasi itu," paparnya.

3 dari 3 halaman

Tunggu Rossi

"Jika dia (Rossi) bisa menunjukkan di usianya kalau dia masih bisa kompetitif semuanya bisa terjadi di tahun itu apakah dia ingin memperpanjang atau apa pun itu, bisa dibahas," tutur Razali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya