MotoGP: Tim Satelit Yamaha Bantah Sudah Berikan Kontrak untuk Valentino Rossi

Rossi sudah terdepak dari timnya, Monster Energy Yamaha saat MotoGP 2020 berakhir. Posisi Rossi nantinya digantikan oleh Fabio Quartararo.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Mei 2020, 10:00 WIB
Aksi Valentino Rossi di Sirkuit Jerez, Sabtu (4/5/2019). (AFP/Jorge Guerrero).

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Salah satu tim satelit di MotoGP Petronas Yamaha sudah berulang kali menyatakan ketertarikan mereka kepada Valentino Rossi. Bahkan, mereka ingin menggunakan jasa Rossi untuk balapan tahun depan.

Rossi sendiri sudah terdepak dari timnya, Monster Energy Yamaha saat MotoGP 2020 berakhir. Posisi Rossi nantinya digantikan oleh Fabio Quartararo.

Situasi itu coba dimanfaatkan oleh Petronas Yamaha. Kabarnya, tim asal Malaysia ini siap memberikan kontrak berdurasi setahun dengan opsi perpanjangan selama setahun untuk The Doctor, sapaan Rossi.

Sayangnya, kabar tersebut dibantah oleh Direktur Petronas Yamaha, Johan Stigefelt. Dia menyebut pihaknya belum menjalin kontak dengan pembalap asal Italia tersebut.

"Kami belum ada pembicaraan pribadi dengan Rossi. Kami memang berkonsultasi dengan Yamaha (untuk MotoGP 2021), tapi kami belum benar-benar duduk membahas rincian seluruh proyek yang melibatkan Rossi," katanya, dikutip dari Speedweek.

2 dari 3 halaman

Akui Ketertarikan

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tiziana Fabi)

Hingga saat ini, Stigefelt hanya mengakui Petronas Yamaha tertarik menggunakan jasa Rossi. Petronas Yamaha memang sangat menginginkan mempunyai pembalap seperti Rossi. Rider asal Italia tersebut sudah tujuh kali menjadi juara dunia MotoGP.

"Kalau berbicara tentang sejarah Rossi, maka kita berbicara soal pebalap paling penting dalam sejarah MotoGP dan salah satu atlet paling terkenal di dunia. Ini sangat menarik buat kami sebagai tim, apalagi jika dia bisa menjadi mitra kami," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Karier Rossi di MotoGP

Balapan: 342

Menang: 89

Podium: 198

Pole: 55

Fastest Lap: 76

Poin: 5.305

Juara Dunia: 7

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya