Masuk Zona Merah, Medan Denai Disemprot Cairan Disinfektan

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan menyemprot cairan disinfektan di Kecamatan Medan Denai di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Disinfeksi dilakukan karena Medan Denai masuk dalam zona merah.

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Apr 2020, 19:19 WIB
Disinfeksi mengikuti prosedur penyemprotan cairan disinfektan yang berlaku, guna menjaga diri dari cedera kerja yang mungkin terjadi.

Liputan6.com, Medan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan menyemprot cairan disinfektan di Kecamatan Medan Denai di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Disinfeksi dilakukan karena Medan Denai masuk dalam zona merah.

Mewakili Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Medan, Pasiter Kodim 0201/BS Mayor Inf Romy Sembiring mengatakan, disinfeksi mengikuti prosedur penyemprotan cairan disinfektan yang berlaku, guna menjaga diri dari cedera kerja yang mungkin terjadi.

"Kita lakukan ini untuk banyak orang," kata Romy, Sabtu (18/4/2020).

Petugas melakukan disinfeksi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Salah satu lokasi penyemprotan Kelurahan Denai. Penyemprotan diharapkan meminimalisir penyebaran virus Corona COVID-19.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Medan, hingga Jumat, 17 April 2020, tercatat ada 8 kecamatan yang masuk dalam zona merah terkait virus Corona COVID-19, yaitu Kecamatan Medan Sunggal, Selayang,Tuntungan, Johor, Amplas, Denai, Kota dan Tembung.

 

Saksikan juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Zona Kuning

Kemudian 13 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Medan Belawan, Labuhan, Marelan, Deli, Timur, Barat, Petisah, Helvetia, Perjuangan, Area, Polonia, Baru serta Maimun berada di zona kuning.

Kemudian 13 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Medan Belawan, Labuhan, Marelan, Deli, Timur, Barat, Petisah, Helvetia, Perjuangan, Area, Polonia, Baru serta Maimun berada di zona kuning.

Untuk data Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 274 orang dengan rincian selesai dipantau 242 orang dan sedang dipantau sebanyak 32 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus Corona COVID-19 berjumlah 755 orang dengan rincian selesai dipantau 728 orang dan sedang dipantau 27 orang.

Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 225 orang dengan rincian pasien pulang 146 orang, meninggal 15 orang dan dirawat 64 orang. Pelaku Perjalanan (PP) 589 orang dengan rincian selesai dipantau 195 orang dan sedang dipantau 394 orang.

Sedangkan kasus postif terifeksi virus Corona COVID-19 sebanyak 58 orang dengan rincian sembuh 7 orang, meninggal 7 orang dan tengah dirawat 44 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya