Jokowi Dorong Negara ASEAN Bersinergi Tangani Corona Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti KTT ASEAN Khusus Tentang Covid-19 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 13:08 WIB
Presiden Jokowi menghadiri KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti KTT ASEAN Khusus Tentang Covid-19 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. Dalam kesempatan itu, dia mendorong negara-negara ASEAN untuk bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk melawan pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (14/4/2020).

Jokowi menjelaskan, saat ini Corona sudah jadi musuh dunia. Dia juga mengatakan, ekonomi kawasan ASEAN diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 1 persen di tahun ini.

Oleh sebab itu, Jokowi pun menyampaikan empat pandangannya terkait penanganan Covid-19 .

"Pertama, kita harus memutus mata rantai penyebaran virus di masing-masing negara kita, dan di kawasan ASEAN. Selain itu, kita juga harus memutus risiko penyebaran virus melewati perbatasan," kata Jokowi.

Jokowi pun mengusulkan kepada ASEAN agar dapat menyusun sebuah protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui joint contract tracing and outbreak investigation. Dengan pengawasan ketat, kata Jokowi, di perbatasan, maka akan memutus rantai penyebaran di kawasan.

"Kedua, kita harus mencegah hambatan lalu lintas barang. Di saat kita batasi pergerakan orang, pergerakan barang tidak boleh terhambat, utamanya bahan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan," jelas Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi juga menegaskan ASEAN harus memiliki pengaturan bersama terkait lalu lintas perdagangan saat pandemi. Tentunya hal tersebut bisa menjadi rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ketiga dan Keempat

Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Ketiga yang disampaikan Jokowi adalah terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, seluruh pihak harus memiliki komitmen melindungi warga ASEAN, termasuk para pekerja migran.

"Kita perlu tunjukkan agar kekeluargaan ASEAN berfungsi di tengah krisis ini agar rakyat kita merasakan langsung manfaat ASEAN. Saya juga apresiasi kerja sama baik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dalam perlindungan terhadap pekerja migran," jelas Jokowi.

Kemudian, terkait kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ASEAN, termasuk ASEAN Plus Three yaitu kerja sama ASEAN dengan Jepang, Korea dan Tiongkok. Dia pun menyambut baik pembuatan ASEAN Covid-19 Response Fund untuk menghadapi situasi darurat seperti saat ini.

"Kita harus memfokuskan kerja sama pada perkuatan mekanisme kerja sama antara lain dengan Chiang Mai Initiative dan mekanisme lainnya," jelas Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya