Surabaya Siapkan Anggaran Rp 160 Miliar untuk Bantuan Sembako Hadapi Corona COVID-19

Pemkot Surabaya siapkan Rp 160 miliar untuk bantuan sembako dan lainnya selama dua bulan saat pandemi COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2020, 16:07 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memantau kondisi Jalan Raya Gubeng yang ambles. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya semaksimal mungkin melindungi warganya dari pandemi COVID-19. Pemkot Surabaya pun menganggarkan Rp 160 miliar untuk bantuan sembako dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2020 untuk meringankan warga Surabaya selama pandemi COVID-19.

"Estimasi dengan anggaran itu bisa untuk membantu masyarakat hingga dua bulan ke depan," ujar Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Sabtu (11/4/2020), seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, bantuan sembako diberikan Pemkot Surabaya setelah melihat fakta banyak di antara warga Kota Surabaya yang harus kehilangan penghasilan sebagai dampak dari ada pandemi COVID-19.

Selain sembako, lanjut dia, penyemprotan disinfektan di perkampungan Surabaya akan dilakukan secara bergiliran melalui perkampungan setempat.

Meskipun, lanjut dia, tidak bisa dipungkiri saat ini kemampuan Pemkot Surabaya dalam penyemprotan disinfektan terbatas dan masih fokus kepada wilayah yang warganya memiliki status orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pemeriksaan (PDP).

"Tapi wilayah lain silakan mengajukan kepada kami," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan juga mengucapkan terima kasih banyak juga kepada masyarakat-masyarakat yang telah melakukan inisiatif luar biasa untuk bersama-sama mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

Lebih lanjut, Whisnu Sakti juga mengingatkan warga Surabaya terkait protokol kesehatan yang wajib dipatuhi selama pandemi COVID-19 yakni tidak keluar rumah apabila tidak sangat diperlukan, tidak lupa juga memakai masker dan juga cuci tangan.

"Jaga kebersihan serta makan makanan yang mampu memperkuat sistem imun tubuh," katanya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kata Ketua DPRD Surabaya

Adi Sutarwijono ditunjuk sebagai Ketua DPRD Surabaya, Jatim, periode 2019-2024. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono sebelumnya mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan restrukturisasi anggaran dari APBD Surabaya murni tahun 2020 sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri 20/2020 untuk penanganan COVID-19.

"Besarnya sementara ini Rp196 miliar. Sebesar Rp160 miliar untuk pemberian sembako, kebutuhan makanan, bagi keluarga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) selama dua bulan. Angka ini bisa begerak dinamis, karena pemerintah pusat juga memberikan kebijakan jaring pengaman sosial," katanya.

Adi mengatakan DPRD Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya yang dikerjakan dan akan dilakukan Wali Kota Bu Risma dan semua jajaran pemkot akibat wabah COVID-19.

"Ini membutuhkan penanganan yang kompak, agar situasinya cepat mereda, dan kehidupan kembali normal," ujar Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya