Seluruh Sektor di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik ke 4.811,82

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.811,82 dan terendah 4.623,42.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Apr 2020, 16:34 WIB
IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Sepanjang perdagangan, IHSG berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (6/4/2020), IHSG ditutup menguat 188,39 poin atau 4,07 persen ke posisi 4.811,82. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 4,88 persen ke posisi 736,72.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.811,82 dan terendah 4.623,42.

Sebanyak 287 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 131 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 673.948 kali dengan volume perdagangan 9,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 410,16 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 16.413.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang naik 7,13 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang naik 5,57 persen dan sektor perkebunan yang menguat 5,09 persen.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya MTPS yang naik 35 persen ke Rp 270 per saham, HKMU naik 29,67 persen ke Rp 118 per saham dan KMTR naik 29 persen ke Rp 258 per saham.

Sedangkan saham yang turun diantaranya AKSI yang turun 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham, INAI melemah 6,98 persen ke Rp 400 per lembar saham dan LMSH turun 6,86 persen ke Rp 326 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya