20.532 Warga DKI Rapid Test, 428 orang Dinyatakan Positif Covid-19

Rapid test dilaksanakan di lima kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta. Hasilnya, 2,2 persen dari jumlah tersebut telah dinyatakan positif Covid 19.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Apr 2020, 15:13 WIB
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani menyatakan, hingga 31 Maret 2020 sebanyak 20.532 telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19.

Rapid test dilaksanakan di lima kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta. Hasilnya, 2,2 persen dari jumlah tersebut telah dinyatakan positif Covid 19.

"Sebanyak 428 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 20.104 negatif," kata Fify di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2020).

Selain itu, dia menyebut hingga saat ini terdapat 96 orang yang meninggal akibat virus Corona atau Covid-19 di Jakarta. Dia menyebut data tersebut berdasarkan pantauan pada 3 April 2020 pada pukul 09.00 WIB.

"Ada 54 orang yang dinyatakan sembuh, total yang positif 958 orang," kata ucapnya.

Kemudian, kata dia, terdapat 611 pasien yang masih menjalani perawatan, 197 orang melakukan self isolation, dan 720 orang menunggu hasil tes.

Selain itu, dia menyebut saat ini Pemprov DKI Jakarta masih membutuhkan sejumlah bantuan dalam penanganan Covid 19.

"Antara lain Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan, disinfektan dan natura," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya