Gunung Merapi Kembali Meletus dengan Tinggi Kolom 2.000 Meter

Gunung Merapi kembali meletus pada Sabtu (28/3/2020) pagi. Erupsi tercatat terjadi pada pukul 05.21 WIB.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 28 Mar 2020, 08:19 WIB
Gunung Merapi menyemburkan asap dan abu vulkanis terlihat dari utara kota Yogyakarta, Selasa (3/3/2020). Gunung Merapi meletus pada pukul 05.22 WIB dengan tinggi kolom 6.000 meter , status waspada (level II). (HO/Merapi Observation/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi kembali meletus pada Sabtu (28/3/2020) pagi. Erupsi tercatat terjadi pada pukul 05.21 WIB.

"Rekaman erupsi Gunung Merapi tanggal 28 Maret 2020 pukul 05:21 WIB dari sisi selatan dan tenggara," tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam akun Instagramnya, Sabtu.

BPPTKG dalam akun Twitternya menyebut, tinggi kolom letusan Sabtu pagi ini mencapai 2.000 meter dari puncak.

"Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 2.000 m. Arah angin saat erupsi ke Barat," tulis BPPTKG soal letusan Gunung Merapi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Minta Warga Tenang

Gunung Merapi kembali meletus pada Jumat malam, 27 Maret 2020 setelah pagi tadi juga mengalami letusan. (Foto: Liputan6.com/Wisnu Wardhana)

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Tetap tenang nggih Warga Merapi, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Merapi," pinta BPPTKG.

Saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada. Untuk sementara, BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Sebelumnya, gunung api teraktif di Pulau Jawa itu telah mengalami erupsi dua kali pada Jumat 27 Maret 2020.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya