Lawan Corona Covid-19, Pengusaha Serahkan Bantuan Alat Kesehatan

Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kadin menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan demu melawan virus corona

oleh Tira Santia diperbarui 23 Mar 2020, 20:45 WIB
Bantuan alat kesehatan dari pengusaha (Kadin) (dok: Kadin)

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan sektor industri yang berada di bawah naungan Kadin dengan menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bagi penanganan pandemi virus corona (COVID-19) berlanjut melalui penyerahan bantuan alat kesehatan kepada Pemerintah.

“Dengan melakukannya secara bertahap, kami berharap lebih banyak lagi sektor privat yang berinisiatif bergabung melakukan donasi. Hari ini, Astra International, Panin Group, PT Fajar Surya Wisesa Tbk., Wings Corporation, Rajawali Corporation, Garudafood, beserta Nutrifood Indonesia yang turut bergabung,” urai Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rosan Roeslani berharap aksi bersama Tzu Chi dalam payung ‘Pengusaha Peduli NKRI’ ini dapat mempercepat penanganan pandemi yang tengah berlangsung.

Menurutnya, secara berkala pihaknya juga melaporkan perkembangan donasi ini kepada Presiden RI. Selain perusahaan yang telah disebutkan, menurut Rosan, dukugan hadir pula dari FKS Group, PT Pan Brothers Tbk., PT Sritex Tbk., PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, serta PT Union Sampoerna Triputra Persada.

“Semoga saja inisiatif ini mampu mencapai bantuan senilai tak kurang dari Rp500 miliar,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Donasi

Penggalangan dana Kadin demi tanggulangi virus corona (dok: Kadin)

Sebelumnya, hari Kamis (19/3), KADIN, Tzu Chi bersama Sinar Mas, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Puradelta Lestari Tbk, dan Triputra Group telah menginisiasi donasi.

Bantuan tersebut, diantaranya berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD, personal protective equipment), alat bantu pernapasan (ventilator), serta masker. Menurut Sulistiyanto, pihaknya mengapresiasi relaksasi perizinan impor alat kesehatan guna keperluan penanganan pandemi yang lebih cepat, aman dan menyeluruh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya