7 Kebiasaan yang Disepelekan Orang tapi Sebabkan Masalah Kesehatan Serius

Mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan konsekuensi sosial.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Mar 2020, 18:36 WIB
Toilet "dual flush" punya kegunaan untuk menghemat air (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan-kebiasaan buruk ini mungkin simpel, tapi bila Anda mengetahui risikonya Anda pasti berubah pikiran. Mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan konsekuensi sosial.

Kebiasaan apa saja? Mengutip dari Brightside.me, ini dia.

1. Tidak menutup tutup toilet saat flush

Kebiasaan ini sangat berbahaya dan menjijikkan. Jutaan partikel tinja mengambang di sekitarnya selama pembilasan yang berarti bisa mendarat di mana saja termasuk sikat gigi dan handuk tangan Anda.

 

 

2 dari 7 halaman

2. Tidak menutup mulut saat batuk dan bersin

Ilustraasi foto Liputan 6

Anehnya, sekitar 1 dari setiap 4 orang tidak menutup mulut mereka ketika batuk atau bersin. Kebiasaan sederhana menutup mulut saat batuk dan bersin adalah kebiasaan yang baik untuk mencegah kuman menyebar ke mana-mana dan mencemari udara di sekitar Anda.

 

 

3 dari 7 halaman

3. Membuang produk-produk kebersihan wanita dengan cara yang salah

Ilustrasi tampon (iStockphoto)

Satu-satunya hal yang dapat dibuang ke tisu toilet adalah tisu toilet dalam jumlah kecil. Tampon dan pembalut, ketika dibilas dapat menyumbat sistem pengeringan. Ini berujung pada kerusakan serius pada toilet seperti penyumbatan. Cara yang disarankan untuk membuang tampon adalah dengan membungkusnya dengan kertas toilet dan menaruhnya di tempat sampah.

 

 

4 dari 7 halaman

4. Tidak membersihkan benda sehari-hari yang kerap dipakai

Ilustrasi Keyboard, Tombol Keyboard. Kredit: Wokandapix from Pixabay

Kebiasaan ini bertanggung jawab atas penyebaran kuman dan bakteri. Tak peduli seberapa sering orang membersihkan rumah mereka, kenyataannya adalah banyak orang yang tak pernah membersihkan ponsel, laptop, gagang pintu, dan kunci mereka. Padahal benda-benda tersebut adalah sarang pengembangbiakan kuman dan bakteri.

 

 

5 dari 7 halaman

5. Tidak pernah mengganti pisau cukur

Ilustrasi pisau cukur (dok. Pixabay.com/stevepb/Putu Elmira)

Jika Anda tinggal bersama seseorang, kebiasaan ini akan membuat Anda jijik. Pisau cukur sekali pakai mendapatkan namanya bukan tanpa alasan. Menggunakannya setelah tiga kali pemakaian mungkin masih mending, tapi bila digunakan selama berbulan-bulan jelas tidak dianjurkan. Cara yang paling tepat adalah segera menggantinya terutama setelah Anda melihat tanda-tanda berkarat, kusam, atau mulai melukai kulit Anda.

 

6 dari 7 halaman

6. Lupa membersihkan di bawah kuku saat mencuci tangan

Ilustrasi mencuci tangan (Foto:Halodoc)

Beberapa orang berpikir bahwa mencuci tangan sama dengan mencuci kuku mereka, padahal tidak. Alhasil, kotoran akan tinggal di kuku. Setiap orang harus menggosok bagian bawah kuku dengan sabun dan air mengalir setiap mencuci tangan untuk benar-benar menghilangkan kotoran dan kuman.

 

7 dari 7 halaman

7. Tidak mencuci botol setelah menggunakannya

Bolehkah Botol Air Minum Kemasan Dipakai Ulang?

Selalu ada orang yang terus menggunakan botol air yang sama berulang-ulang. Ini merupakan kebiasaan yang menjijikkan dan berbahaya.

Kita harus membersihkan botol air setiap setelah menggunakannya. Faktanya, minum dari botol air isi ulang bisa berkali-kali lebih kotor ketimbang menjilati mainann kunyah anjing Anda?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya