Pengusaha Minta Anies Berdayakan UMKM yang Terdampak Penutupan Tempat Wisata

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk turut membantu memberdayakan pelaku usaha UMKM di kawasan pariwisata ibu kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2020, 18:00 WIB
Nasi Tumpang Pecel Argapud di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turut membantu memberdayakan pelaku usaha UMKM di kawasan pariwisata ibu kota, yang terpaksa ditutup sementara waktu. Hal ini terkait antisipasi penularan oleh virus Corona atau Covid -19 di wilayah DKI Jakarta semakin meluas.

"Pengaruhnya pasti ada, nah itu kan pasti UMKM juga ada jualan di situ, itu pasti akan menurun juga," kata ketua Kadin Rosan Roeslani di sebuah kedai kopi ternama daerah Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (14/3).

Rosan kemudian meminta Anies Selaku Gubernur yang saat ini berkuasa untuk segera merealisasikan bantuannya, karena menurutnya pelaku usaha UMKM di kawasan wisata Jakarta terpaksa tidak bisa melakukan aktivitas perniagaan.

 

Akibat kebijakannya untuk menutup beberapa destinasi wisata di ibu kota, karena dianggap rentan menjadi pusat penyebaran wabah virus Corona sendiri.

Akan tetapi ketua Kadin tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut, terkait paket kebijakan yang harus di berikan oleh Anies bagi pelaku usaha UMKM yang ikut terdampak kebijakan sang Gubernur ibu kota.

"Jadi, penguatan UMKM menurut saya juga sangat penting dilakukan!," pungkas Rosan.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Car Free Day

Petugas keamanan berjaga saat warga beraktivitas di car free day (CFD) kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/12/2019). Kendati tidak seramai saat cerah, warga yang berlari, jalan santai, atau swafoto masih menjadi pemandangan di area CFD usai hujan mengguyur Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, car free day juga ditiadakan dalam dua pekan ke depan.

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan. Transportasi umum tetap berjalan, HBKB atau CFD ditiadakan dua minggu ke depan. Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," ujar Anies di Balai Kota Jakarta,  (13/3).

Menurut dia, penutupan ini bertujuan untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka yang penuh dengan orang untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Namun, dia mengatakan, pelayanan ke masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Kelurahan, kecamatan, kantor wali kota, balai kota puskesmas berjalan seperti biasa.

"Lalu kita juga sudah menyiapkan protokol untuk acara-acara di perkantoran, di perumahan, kegiatan-kegiatan ibadah keagamaan, kami siapkan, akan kami siarkan kepada seluruh masyarakat," kata Anies soal pencegahan Virus Corona.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya