Hindari Virus Corona, Timnas Indonesia U-16 Diminta Antisipatif

Satu di antaranya diberikan pembekalan mengenai virus Corona, yang saat ini tengah menjadi topik hangat. Materi dibawakan oleh Dokter Timnas Indonesia U-16, Ifran Akhmad.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2020, 07:45 WIB
Duel uji coba Timnas Indonesia U-16 (merah) melawan PSS Sleman U-16 di lapangan UII, Sleman, Jumat (28/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Jakarta - Timnas Indonesia U-16 terus dibekali persiapan di dalam dan luar lapangan selama pemusatan latihan di Bekasi.

Satu di antaranya diberikan pembekalan mengenai virus Corona, yang saat ini tengah menjadi topik hangat. Materi dibawakan oleh Dokter Timnas Indonesia U-16, Ifran Akhmad.

“Saya memberikan pengetahuan mengenai apa itu sebenarnya penyakit ini, dari mana asalnya, bagaimana gejala, hingga mengatasi serta mencegah agar tidak terkena penyakit kepada para pemain. Virus ini juga dikenal dengan nama RNA virus, ini virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina. Awalnya, penularannya melalui hewan seperti kelelawar, Onta, dan Ular," ujar Ifran.

"Virus ini merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Namun, virus ini hanya dapat bertahan pada suhu dibawah 10 derajat celcius. Adapun gejala-gejala yang dapat diketahui adalah demam, batuk, sakit kepala, badan terasa lemas, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan," katanya menambahkan.

Tujuan penyuluhan agar penggawa Timnas Indonesia U-16 bisa mengantisipasi lebih dini apabila mereka menderita sakit yang gejalanya menjurus pada virus Corona.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pola Penularan

Bima Sakti memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-16 di lapangan UII, Sleman (26/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Lanjut Ifran, penularan virus Corona dapat melalui cairan dari manusia ke manusia seperti saat sedang batuk, bersin, dan berjabat tangan. Virus ditularkan jika menyentuh cairan orang yang terinfeksi, lalu menyentuh mata, hidung, dan juga mulut.

Lantas bagaimana cara mengatasinya?

"Pertama, sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik dan pastikan tangan, jari, kuku bersih dari kuman. Kedua, Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Ketiga, hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang tidak bersih," tutur Ifran.

"Keempat, menutup mulut, hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk. Kelima, hindari kontak dengan orang yang sakit. Keenam, hindari bepergian ke daerah yang terjangkit virus ini. Ketujuh, gunakan masker jika berada di lingkungan rumah sakit yang merawat pasien infeksi Corona," imbuhnya.

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (penulis Fitri Apriani, Published 12/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya