Cek Fakta: Viral Kabar ABK dan Kapten Kapal Virgina Positif Covid-19, Benarkah?

Viral kabar ABK dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina yang sedang merapat di Jakarta International Container Terminal (JITC), Tanjung Priok terkena Virus Corona (Covid-19), simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Mar 2020, 15:03 WIB
Viral kabar ABK dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina yang sedang merapat di Jakarta International Container Terminal (JITC), Tanjung Priok terkena Virus Corona (Covid-19).

Liputan6.com, Jakarta- Viral kabar Anak Buah Kapal (ABK) dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina yang sedang merapat di Jakarta International Container Terminal (JITC), Tanjung Priok terkena Virus Corona (Covid-19), kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Kabar tersebut tersebar di jejaring sosial WhatsApp, berikut isinya.

"[2:06 PM, 3/6/2020] +62 877-xxxx-xxxx: Menginformasikan barusan di JICT bahwa Capt CMA CGM Virgina terkena Corona sehingga Capt kapal tsb lsg dibawa Mobil Ambulance menuju ke RS Suroso sunter. All Team agar tetap berhati² Thanks

[2:07 PM, 3/6/2020] +62 877-xxxx-xxxx: Informasi terupdate dr JICT barusan bahwa ditemukan kembali kru ABK nya di evakuasi kembali ke RS Suroso karena terkena virus corona dan all tally dan TKBM disuruh turun tdk ada yg dikapal CMA CGM Virgina tsb"

Benarkah ABK dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina terkena Virus Corona? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

2 dari 3 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com memastikan kebenaran kabar viral ABK dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina terkena Virus Corona, dengan menghubungi pihak Kementerian Kesehatan.

Kepala Bidang Humas Kementerian Kesehatan, Busroni menyatakan, kabar ABK dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina terkena Virus Corona sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso tidak benar.

"Tidak benar," kata Busroni, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Penelusuran Cek Fakta kemudian dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Kapal CMA CGM Virginia Virus Corona', pencarian tersebut mengarah pada situs liputan6.com dengan judul artikel "Kabar Nahkoda Kapal Virginia di Tanjung Priok Terindikasi Virus Corona Hoaks" dimuat, pada 6 Maret 2020.

Berikut isinya.

"Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menegaskan bahwa informasi adanya Nakhoda kapal CMA CGM Virginia di Pelabuhan Tanjung Priok terindikasi virus Corona adalah tidak benar.

"Informasi simpang siur yang beredar melalui percakapan di aplikasi WhatApp, yang menyebutkan adanya Nakhoda kapal berkewargaan Ukraina terindikasi virus Corona adalah informasi tidak benar dan menyesatkan," tegas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020).

Ahmad juga menanggapi adanya informasi yang mengatakan bahwa sandarnya kapal tersebut tidak mengikuti Standar dan Prosedur pemeriksaan kapal asing terkait antisipasi virus Corona dan adanya Anak Buah Kapal (ABK) CMA CGM Virginia yang juga terindikasi virus Corona.

"Sekali lagi, kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Priok tepatnya di Jakarta International Container Terminal (JICT) sudah mengikuti prosedur dan semua ABK dalam kondisi sehat," ujar Ahmad.

Ahmad menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal dari adanya pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut bertolak ke Tanjung Perak Surabaya.

Bermula saat Kapal CMA CGM Virginia dari Tiongkok sandar di JICT Tanjung Priok pada tanggal 5 Maret 2020 pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di zona karantina dan pada akhirnya diizinkan bersandar setelah ada clearance kesehatan dari KKP.

"Hasil observasi oleh KKP tidak ada ABK kapal yang terindikasi virus Corona," kata Ahmad.

Selanjutnya, Jumat ini, Surat Persetujuan Berlayar (SPB) diterbitkan oleh Syahbandar Tanjung Priok dan ada pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Adapun Nakhoda kapal pengganti tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan diketahui sedang sakit batuk sehingga agen kapal menelpon KKP yang langsung membawa Nakhoda kapal pengganti tersebut ke rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC ) Tanjung Priok.

"Hasil pemeriksaan dikatakan bahwa Nakhoda kapal berkewargaan Ukraina tersebut tidak terindikasi virus Corona melainkan sakit flu biasa. Namun demikian, Nakhoda kapal tersebut masih diobservasi di Rumah Sakit JMC hingga saat ini," jelas Ahmad."

Dalam artikel tersebut, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad menyatakan, informasi adanya Nakhoda kapal CMA CGM Virginia di Pelabuhan Tanjung Priok terindikasi virus Corona adalah tidak benar.

Sebelum kapal bersandar di pelabuhan, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah melakukan pemeriksaan di zona karantina dan akhirnya diizinkan bersandar setelah ada clearance kesehatan dari KKP.

Dari hasil pemeriksaan semua ABK dinyatakan sehat, sedangkan Nakhoda diketahui sedang sakit batuk kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC ) Tanjung Priok. Hasil pemeriksaan tidak terindikasi virus Corona melainkan sakit flu biasa.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Kabar ABK dan Kapten Kapal CMA CGM Virgina terkena Virus Corona tidak benar. Pihak Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan telah membantah kabar tersebut.

Kapten Kapal CMA CGM Virginia memang sedang batuk, namun setelah diperiksa di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC ) Tanjung Priok hanya sakit flu biasa.

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya