Corona Merebak, Kawasan Puncak Bogor Tetap Dipadati Turis Timur Tengah

Menurut Iwan, kunjungan pariwisata di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu tidak mengalami penurunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2020, 10:30 WIB
Agar kemacetan tidak semakin parah, Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way system atau sistem satu arah dari pukul 09.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan menyatakan, Kawasan Puncak Bogor tetap ramai dikunjungi turis asing, meski virus corona atau Covid-19 tengah mewabah di beberapa negara.

"Kunjungan wisata dari Timur Tengah tetap banyak kok. Di Puncak ramai terus, lihat aja, tidak ngaruh," ujarnya dikutip dari Antara, Bogor, Jumat (6/3/2020).

Menurut Iwan, kunjungan pariwisata di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu tidak mengalami penurunan, begitu pula dengan perekonomian di Kawasan Puncak yang dianggapnya sejauh ini masih stabil.

"Saya juga orang Puncak. Bukannya menyepelekan corona tidak berbahaya, tidak usah panik lah," sebut Iwan.

Meski kerap menjadi sasaran turis asing, politisi Partai Gerindra itu memastikan bahwa Kawasan Puncak sampai saat ini masih terbebas dari indikasi virus corona. Hal itu ia buktikan langsung dengan mengunjungi dua rumah sakit yang ada di selatan Kabupaten Bogor, yaitu Rumah Sakit Paru Gunawan (RSPG) Cisarua, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. 2020

"Ternyata di Puncak itu saya cek dua rumah sakit. Sampai hari ini di puncak tidak ada terindikasi," sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan bahwa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih bebas dari virus corona atau Covid-19, meski wilayahnya berbatasan langsung dengan Kota Depok, yakni wilayah yang dua warganya sudah dinyatakan positif terjangkit.

"Belum, Alhamdulillah. Imbauan ke masyarakat, jaga kesehatan kebersihan, cuci tangan selalu dilakukan, hidup bersih karena penyakit ini datangnya dari ruang yang tidak bersih," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya