Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan Vitalia Shesya terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba ternyata sangat berdampak pada keluarganya. Bagaimana tidak, selama ini Vitalia Shesya adalah tulang punggung keluarga.
Saat Vitalia Shesya ditangkap dan ditahan, perekonomian keluarga meredup dan serba kekurangan. Apalagi selama ini keluarga sangat mengandalkan Vitalia Shesya.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan dia (Vitalia Shesya) ditahan kami sangat susah. Kami semua mengandalkan dia," kata Devia Amalia, ibunda Vitalia Shesya, di JW Marriot, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Sedih
Devia Amalia merasakan kesedihan selama anaknya mendekam dipenjara. Selama itu pula keluarganya tak ada pemasukan.
"Cuma sekarang karena dia ditahan, otomatis kami kesusahan, terutama ekonomi. Kami sedih," lanjutnya.
Advertisement
Makan Seadanya
Sejak Vitalia Shesya ditangkap, keluarga makan seadanya. Anak-anak Vitalia juga tak terurus. "Makan sangat sederhana, sangat sedih sekali. Jujur itu, anak-anaknya juga enggak terurus. Kita juga prihatin banget," sambung Devia.
Direhabilitasi
Oleh karena itu Devia meminta agar anaknya bisa menjalani rehabilitasi, bukannya dipenjara. Agar nantinya bisa kembali beraktivitas dan memenuhi segala kebutuhan keluarga.
Advertisement
Terpengaruh
"Kami minta tolong bagaimana anak kami bisa diringankan. Anak kami ini bukan seperti yang disangkakan. Dia hanya terpengaruh teman-temannya," tutur Devia.
Ditangkap di Apartemen
Seperti diketahui Vitalia Shesya ditangkap bersama kekasihnya AW dan juga kurir narkoba berinisial RH, saat berada di Apartemen Mansion Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (24/2/2020).
Dalam penangkapannya itu polisi berhasil mengamankan 10 butir ekstasi, 34 butir happy five dan sabu seberat 0,63 gram. Tak hanya itu, polisi juga menemukan alat hisab sabu dalam apartemen tersebut.
Advertisement
