4 Manfaat Edging, Mulai dari Stamina Seks hingga Orgasme Luar Biasa

Salah satu cara untuk merasakan orgasme yang 'luar biasa' dengan edging, yakni menghentikan sesaat semua rangsangan sebelum mencapai klimaks.

oleh Melly Febrida diperbarui 24 Feb 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara untuk merasakan orgasme yang 'luar biasa' dengan edging, yakni menghentikan sesaat semua rangsangan sebelum mencapai orgasme. Maksudnya saat klimaks mulai terasa, hentikan sebentar aktivitas seksual sampai Anda bisa mengontrolnya, lalu melanjutkan lagi.

Edging ini dipraktikkan melalui masturbasi, sehingga Anda lebih paham dengan tubuh Anda dan apa yang disukainya. Selain itu juga meningkatkan kontrol kesenangan, membantu menentukan kapan dan bagaimana hal itu terjadi. Dan yang pasti menjaga berkeliarannya pikiran.

"Edging adalah saat yang tepat untuk berlatih menjaga pikiran sepenuhnya terfokus pada saat ini. Konsentrasi dan fokus ini tidak hanya membantu edging lebih mudah, tetapi juga memungkinkan seseorang untuk sepenuhnya menikmati perasaan yang menyenangkan," kata seksolog klinis Sunny Rodgers, ACS.

Berikut beberapa manfaat edging seperti dilansir dari laman Mindbodygreen.

2 dari 4 halaman

Membantu Orgasme

1. Membantu orgasme

Bagi kebanyakan wanita, mencoba untuk mengalami orgasme itu bisa membuat tertekan atau memicu kecemasan. Sebuah studi pada 2014 terhadap 96 wanita menemukan wanita yang masturbasi lebih sering mencapai orgasme. Edging memberikan kesempatan untuk lebih baik mengenal tubuh sendiri dan mengetahui yang benar-benar memicu kegelisahan.

2. Mengintensifkan orgasme

Terapis hubungan Megan Harrison menjelaskan bahwa kontrol edging dan orgasme sering mengarah pada orgasme yang lebih kuat dan lebih lamanya merasakan kenikmatan seksual. Sebuah situs web yang berfokus memperhatikan orgasme wanita melaporkan bahwa 66% wanita memiliki orgasme lebih lama dan lebih intens.

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Stamina

3. Meningkatkan stamina seksual

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa pria bertahan rata-rata 5,4 menit sebelum seks penetrasi selesai. Sebagai perbandingan, sebuah studi tahun 2019 menemukan wanita membutuhkan rata-rata 13 menit dan 25 detik untuk mengalami orgasme yang sebenarnya dan ini hampir tiga kali lebih lama.

Edging dapat membantu mitra melakukan sinkronisasi. "Edging dapat meningkatkan stamina pria, dan menggabungkan metode 'berhenti / mulai' di kamar tidur bisa membantu kedua pasangan mencapai kepuasan seksual yang lebih besar dan menikmati sesi yang lebih tahan lama," kata Harrison.

4. Meningkatkan kesadaran diri

Edging ini lebih tentang menyadari tubuh dan apa rasanya, dan dengan latihan dapat benar-benar membantu Anda percaya diri.

"Ini dapat membantu membangun kepercayaan tubuh dan memungkinkan individu berhubungan dan menyesuaikan diri dengan tubuh mereka dengan kesadaran diri yang lebih besar, menggabungkan nilai-nilai dan pendekatan yang penuh perhatian," kata Harrison.

4 dari 4 halaman

Apa Risikonya?

Bagamana dengan risikonya? Belum ada bukti adanya risiko dengan melakukan edging. Beberapa orang khawatir edging ini bisa menyebabkan ejakulasi tertunda, yakni ketika pria berjuang untuk mengalami orgasme atau ejakulasi.

Ketakutan lainnya adalah edging bisa menunda orgasme, mengganggu saat Anda ingin segera mengalami orgasme. Namun itu hanya mitos, tubuh menyesuaikan dengan waktu individu dan kesenangan dalam setiap hubungan seksual.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya