FOTO: Ada Masker Diantara Bunga Valentine

Sejumlah toko bunga meletakkan keperluan perlindungan terhadap COVID-19 di karangan bunga untuk mengingatkan, bunga bukan satu-satunya yang dapat diberikan saat Hari Valentine.

oleh Johan Fatzry diperbarui 14 Feb 2020, 15:35 WIB
Antara Bunga dan Masker di Hari Valentine
Sejumlah toko bunga meletakkan keperluan perlindungan terhadap COVID-19 di karangan bunga untuk mengingatkan, bunga bukan satu-satunya yang dapat diberikan saat Hari Valentine.
Paket rangkaian bunga Valentine di Alabang, Manila, Filipina (13/2/2020). Pemilik toko Mary Jane Villegas sengaja meletakkan keperluan perlindungan terhadap COVID-19 di karangan bunga untuk mengingatkan, bunga bukan satu-satunya yang dapat diberikan saat Valentine. (AP Photo/Aaron Favila)
Toko bunga menawarkan pesona keberuntungan dan masker wajah gratis sebagai bagian dari promosi Hari Kasih Sayang di Alabang, Manila, Filipina (13/2/2020). (AP Photo/Aaron Favila)
Pemilik toko bunga Iris Leung memberikan bunga dengan masker kepada pembeli pada Hari Valentine di Hong Kong, Jumat (14/2/2020). China melaporkan peningkatan tajam dalam jumlah orang yang terinfeksi virus baru, ketika jumlah korban mendekati 1.400. (AP Photo/Vincent Yu)
Seorang pria mengenakan masker pelindung sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona COVID-19, membeli bunga untuk menandai Hari Valentine di Hong Kong (14/2/2020). (AFP Photo/Philip Fong)
Pedagang menunjukkan karangan bunga yang dihiasi dengan masker pada hari Valentine di sebuah pasar bunga di Manila (14/2/2020). (AFP Photo/Ted Aljibe)
Pedagang mengatur bunga Valentine yang disebut "bouquet anti-nCoV" di Manila, Filipina (13/2/2020). Pemilik toko Mary Jane Villegas sengaja meletakkan keperluan perlindungan terhadap COVID-19 di karangan bunga untuk mengingatkan, bunga bukan satu-satunya yang dapat diberikan saat Valentine. (AP Phot
Orang-orang memakai masker berjalan melewati sebuah toko bunga pada Hari Valentine di Hong Kong, Jumat (14/2/2020). China melaporkan peningkatan tajam dalam jumlah orang yang terinfeksi virus baru, ketika jumlah korban mendekati 1.400. (AP Photo/Vincent Yu)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya