Kata Menko Luhut Soal Anggota DPR Minta Dana CSR ke Pertamina

Anggota komisi VII DPR Muhammad Nasir mempertanyakan kejelasan terkait penyaluran CSR Pertamina.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2020, 16:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan kini menjabat sebagai Menkopolhukam di pemerintahan era Presiden Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan tidak tahu menahu mengenai anggota DPR yang meminta jatah CSR PT Pertamina (Persero).

"Oh enggak tahu saya, tanya aja sama yang nagih," Cetus luhut di Lobby Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Luhut kembali menambahkan bahwa saat ini ia belum menerima informasi resmi yang terkait hal ini. "Belum ada informasi," Kata luhut sambil bergegas memasuki mobilnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Komisi VII DPR menggelar dengan Pertamina (EP) beserta Pertamina Hulu Energi (PHE), membahas strategi masa depan eksplorasi migas di Indonesia, di ruang rapat komisi VII DPR, Jakarta, Selasa, (4/2)

Dalam rapat tersebut sejumlah anggota komisi VII DPR seperti Muhammad Nasir dari fraksi partai Demokrat mempertanyakan kejelasan terkait penyaluran CSR Pertamina terhadap wilayah daerah pilihan anggota dewan.

"Ini kita sudah masuk sidang pertama, pulang ke dapil nggak bawah apa-apaapa-apa. Jadi kita mintaminta, apa polanya kita buat seperti tahun lalu, bu Dirut?," ujarnya.

Nasir kembali mempertanyakan kinerja sekeretaris perusahaan Pertamina yang dianggap buruk dibandingkan pendahulunya, dengan ketus ia meminta yang bersangkutan mundur.

"Ini corcec agak payah, lebih para dari yang kemarin. Jadi sekali lagi bermasalah, saya minta diganti di corsec, jangan kita yang nyariin dia, dia yang nyariin kita," cetusnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya