Liputan6.com, Jakarta - Hari ini 50 tahun lalu, misi berawak pertama ke Bulan sejak Apollo 13 yang hampir membawa bencana sedang dalam perjalanan pulang, setelah dua aksi moonwalk sukses sebelumnya.
NASA menunjuk Alan Shepard sebagai komandan pesawat ruang angkasa Apollo 14 dalam ekspedisi ke Bulan.
Advertisement
Pada misi ini, ada satu momen yang sangat memprihatinkan, yaitu ketika Apollo 14 meninggalkan orbitnya di sekitar Bumi untuk Bulan, sebuah dock probe gagal bekerja sehingga membuat kemampuan misi untuk kembali dalam bahaya.
Meskipun begitu, hal yang menakjubkan terjadi di akhir misi, Alan Shepard menjadi orang pertama yang memukul bola golf di Bulan, menggunakan bola dan stik golf yang telah ia selundupkan di dalam seragam luar angkasanya. Demikian dilansir dari BBC, Rabu (5/2/2020).
Selain sebagai astronaut di NASA, Alan Shepard adalah penggemar olahraga Golf. Dia memukul dua bola tepat sebelum lepas landas, dan menggerakannya. Dengan secara keseluruhan, misi itu dinyatakan sukses besar.
Di Bulan, tingkat gravitasi benda cuma 1/6 dibanding di Bumi, dan tekanan angin hampir tidak ada sehingga bola golf bisa jatuh pada jarak bermil-mil di permukaan daratan Bulan.
Modul bulan, yang dikenal sebagai Antares, mendarat dalam jarak 26 m dari titik target tepat di utara tepi kawah Fra Mauro, tempat yang pada awalnya direncanakan untuk misi Apollo 13 (yang dibatalkan).
Shepard dan rekannya, Edgar Mitchell, mampu melangkah lebih jauh dari bulan dibandingkan sebelumnya dengan "transporter peralatan yang dimodulasi" yang merupakan sebuah troli kecil. Troli itu digunakan karena memungkinkan mereka untuk membawa peralatan dan menyimpan sampel bulan.
Dengan troli kecil itu mereka bisa membawa kembali batu bulan lebih banyak dari sebelumnya, sekitar 45 kg dibandingkan dengan 34 kg yang dibawa kembali oleh Apollo 12. Mereka termasuk sampel batuan "benua" kristal yang sangat tua, berwarna hampir putih, yang mungkin berusia hingga 4.500 juta tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menjalankan Misi Lebih Lama
Secara keseluruhan, pasangan itu telah menghabiskan lebih dari sembilan jam menjelajahi Bulan, yang terhitung lebih lama dari pada misi lainnya.
Salah satu tujuan ilmiah utama mereka, yaitu pendakian ke tepi Kawah Cone setinggi 120 m dan sayangnya harus dibatalkan setelah Shepard mencatat detak jantungnya mencapai 150 per menit.
Mitchell juga menemukan pendakian yang sulit, mengatakan itu adalah salah satu pendakian yang sangat sulit untuk mencoba dengan cepat. Tanahnya terasa sedikit lebih tipis dan lembek, juga pakaian astronaut yang tebal.
Misi berikutnya, Apollo 15, dijadwalkan untuk diluncurkan pada Juli. NASA berencana untuk mengirim mobil penjelajah bulan dengan para astronaut untuk mengirim mereka lebih jauh dari saat mereka menjelajahi Bulan.
Edgar Mitchell pensiun dari NASA pada tahun 1972 dan mendirikan Institute of Noetic Sciences, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk studi parapsikologi di California.
Alan Shepard, yang juga orang Amerika pertama di luar angkasa pada 1961, pensiun dari NASA pada 1974 dan meninggal pada Juli 1998 saat usia 74 tahun.
Repoter: Jihan Fairuzzia
Advertisement
