Anies Baswedan Resmikan Jembatan Penghubung Halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN

Anies menyebut dengan adanya jembatan tersebut, nantinya pengguna kedua moda tranportasi tersebut dapat berpindah lebih mudah atau terintegrasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Jan 2020, 11:33 WIB
Anies Baswedan Resmikan Jembatan Penghubung Halte CSW dan Stasiun MRT ASEAN (Liputan6/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan jembatan penyebrangan multiguna (JPM) atau skybridge Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW).

Dia menyebut dengan adanya jembatan tersebut, nantinya pengguna kedua moda tranportasi tersebut dapat berpindah lebih mudah atau terintegrasi.

"Untuk pelajaran bahwa jangan lagi di manapun di Indonesia kalau kita membangun, membangunnya sendiri-sendiri, harus membangun sebagai satu kesatuan," kata Anies Baswedan di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Dia mengklaim pengerjaan jembatan ini telah berdasarkan tata kelola yang benar mulai dari gagasan, sayembara hingga eksekusinya. Rencananya jembatan tersebut selesai dibangun pada pertengahan tahun 2020.

"InsyaAllah ini hasilnya nanti bulan Agustus mudah-mudahan sudah bisa dibuka, akan bisa dirasakan oleh warga Jakarta," ucapnya.

Dengan terintegrasi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut cara pandang masyarakat akan berubah mengenai kendaraan umum.

"Bukan satu moda, tetapi kendaraan umum itu adalah seluruh moda. Naik Transjakarta bisa pindah ke MRT, bisa pindah ke KRL, bisa pindah ke mana saja," jelasnya.

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Punya Potensi Besar

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono menyatakan berdasarkan data penumpang koridor 13 mencapai 30 ribu penumpang setiap hari. Sedangkan penumpang yang melewati Stasiun MRT Jakarta mencapai 35 ribu orang.

"Jadi bayangkan saja, tentu potensinya besar (bila terintegrasi)," jelas Agung.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya