Menyantap Kelezatan Gulai Ikan Semah, Kuliner Khas Kerinci

Gulai ikan Semah adalah kuliner khas dari Kerinci. Gulai ikan ini memiliki rasa yang nikmat sehingga menjadi rekomendasi untuk dinikmati saat wisatawan melancong ke Kerinci.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 19 Jan 2020, 09:00 WIB
Kepala gulai ikan semah yang disajikan di salah satu rumah makan di tepi kawasan Danau Kerinci. (Liputan6.com/Istimewa/Gresi)

Liputan6.com, Jambi - Melancong ke Kabupaten Kerinci, Jambi, tidak melulu menikmati keindahan alamnya seperti gunung, bukit dan kebun teh. Tapi pelancong juga bisa menikmati kelezatan kuliner khas yang satu ini.

Adalah gulai ikan semah, kuliner khas yang berbahan baku ikan tawar ini menjadi rekomendasi wisatawan. Rasanya lezat, teksturnya yang padat dan renyah, ditambah racikan bumbu rempah, gulai ikan semah semakin nikmat memanjakan lidah.

Ikan semah biasanya hanya hidup di Danau Kerinci dan sungai berarus deras atau lubuk larangan. Jika melancong ke Kerinci dan ingin menikmati gulai ikan Semah bisa langsung datang di tepian danau.

Di tepian danau Kerinci itu, sejumlah rumah makan di sana pasti menyiapkan menu enak ikan Semah. Menyantap gulai akan semakin lahap sambil menikmati pemandangan danau yang luas itu.

"Ke Kerinci belum pas kalau belum makan ikan semah, jadi saya ke Kerinci pasti nyari menu makanan gulai ikan semah dan selalu mampir di rumah makan pinggir danau menyediakan," kata Tiara Saputri, warga Kota Jambi, Sabtu (18/01/2020).

Dia sangat menyukai gulai ikan Semah, apalagi ditambah nasi dari beras Payo yang keduanya disajikan dalam keadaan masih hangat.

Di rumah makan, gulai ikan Semah biasanya disajikan dalam bentuk potongan. Gulai ikan Semah dimasak dengan racikan bumbu seperti cabai rawit, garam, jahe, laos, bawang merah dan bawang putih, serta santan kelapa, khas Kerinci.

"Harga satu porsi gulai ikan Semah itu tidak murah, sekitar Rp25 ribu tanpa nasi. Tapi dengan merogoh kantong segitu dijamin puas," kata dia.

2 dari 2 halaman

Sisiknya Enak Dimakan

Ikan semah sebelum dimasak di salah satu rumah makan di tepi kawasan Danau Kerinci, Kabupaten, Kerinci, Jambi. (Liputan6.com/Istimewa/Gresi)

Meski ikan Semah masih satu jenis dengan ikan Mas dan ikan Nila, namun ikan Semah cukup unik dan berbeda dengan saudara kembarnya itu. Memasak ikan Semah ini tak perlu membuang sisiknya. Sisik dari ikan air tawar yang hidup di arus deras itu memiliki tekstur yang kenyal sehingga enak dimakan.

"Sisik ikan semah bisa dimakan, jadi bukan menikmati dagingnya saja, sisiknya juga enak kok," ujar Tiara.

Menilik dari platform kebudayaan Kemendikbud, ikan Semah pada masa lalu hanya disajikan kepada priyayi dan para tamu depati atau pemimpim negeri dari luar.

Sejak dulu keberadaan ikan Semah serta beras Payo hanya ada di Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh. Keduanya adalah bahan kuliner pokok yang memiliki kelezatan rasa yang diakui oleh orang luar yang datang ke Kerinci.

Kini seiring semakin berkembangnya pariwisata, kuliner dari ikan Semah justru menjadi sajian yang banyak diburu pelancong.

Dalam bentuk kuliner siap saji, ikan Semah tersedia di setiap rumah makan dan restoran di Kerinci dan Sungaipenuh, sehingga memudahkan wisatawan untuk menikmati kuliner khas tersebut.

Kabupaten Kerinci merupakan daerah yang berada di paling barat Provinsi Jambi. Untuk sampai ke Kerinci bisa ditempuh dari Kota Jambi maupun dari Kota Padang, Sumatra Barat.

Khusus dari Kota Jambi bisa ditempuh melalui jalur udara sekitar 60 menit penerbangan, atau perjalanan darat dengan waktu tempuh 7 jam menggunakan angkutan travel.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya