Moeldoko dan Ahok Siap 'Gigit' Mafia Migas

Moeldoko berdiskusi dengan Ahok guna mencari cara menurunkan harga gas industri.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Jan 2020, 15:48 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat wawancara dengan KLY di Jakarta, Rabu (16/1). Dalam wawancara tersebut Moeldoko memaparkan kinerja kerja pemerintahan Jokowi-JK hingga saat ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2020). Keduanya membahas soal harga gas industri yang masih mahal.

"Tadi banyak yang kita bahas, pertama sudah menjadi keinginan presiden bahwa harga gas harus diturunkan. Karena berkaitan dengan keberlangsungan industri, gas sebagai penopang utama untuk industri sehingga kita akan kawal bersama-sama agar kebijakan presiden betul-betul bisa direalisasikan," kata Moeldoko usai bertemu Ahok.

Selain itu, Moeldoko mengaku juga berdiskusi soal penyelesaian masalah minyak dan gas (migas) bersama Ahok. Pasalnya, mafia migas kerap membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi geram. Bahkan, Jokowi pernah mengatakan ingin menggigit mafia migas.

"Beliau sudah sering muncul kata-kata yang begitu keras (soal mafia migas). Saya pikir jangan sampai ke presiden lah, kalau perlu 'menggigit' ya, saya duluan yang menggigit, jangan presiden duluan," tegas Moeldoko.

Untuk itulah, Moeldoko berdiskusi dengan Ahok guna mencari cara menurunkan harga gas industri. Menurut dia, perlu adanya kolaborasi antara pemerintan dengan Pertamina agar keinginan Jokowi memberantas mafia migas bisa terealisasi.

"Kami ingin melihat bagaimana mengelola isu-isu strategis, khususnya di Pertamina yang relatif selalu muncul dan kami tadi sepakat dengan beliau (Ahok) untuk mari kita berkolaborasi agar semuanya nanti terkelola dengan baik," ucap mantan Panglima TNI itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Basmi Mafia Migas

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama tersenyum usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Senin (9/12/2019). Pertemuan tersebut Presiden meminta agar memperbaiki defisit neraca perdagangan kita di sektor petrokimia dan migas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Ahok memastikan akan bekerja untuk mencapai keinginan Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta telah mengantongi dukungan dari Moeldoko untuk mewujudkan harga gas turun dan membasmi mafia migas.

Ahok mengaku, Pertamina sudah memiliki jalan keluar menurunkan harga migas. Namun, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

"Kami sudah ada rumusnya, nanti tanya kepada Dirut lah, kan aku kan cuma komisaris," tutur Ahok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya