Yunahar Ilyas, Sosok Guru Besar yang Menjadi Ketua PP Muhammadiyah

Sudah lama ia berkecimpung dalam Muhammadiyah. Sejak masuk Muhammadiyah pada 1986, sudah banyak jabatan dalam organisasi yang diembannya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 03 Jan 2020, 05:25 WIB
Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas meninggal dunia. (Dok Muhammadiyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Muhammadiyah. Salah satu tokohnya, Yunahar Ilyas telah berpulang pada Kamis 2 Januari 2020 pukul 23.47 WIB.

Yunahar merupakan seorang pengajar dan juga ulama. Selain menjadi Ketua PP Muhammadiyah, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sudah lama ia berkecimpung dalam Muhammadiyah. Sejak masuk Muhammadiyah pada 1986, sudah banyak jabatan dalam organisasi yang diembannya.

Pada periode 2000-2005, ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah. Selanjutnya ia menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2005-2010; 2010-2015 dan 2015-2020.

Sedangkan dalam kesehariannya, pria kelahiran Bukittinggi, 22 September 1956 ini menjadi Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1987.

Yunahar merupakan putra dari Ilyas dan Syamsidar. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, ayahnya meninggal pada tahun 1995, sedangkan ibunya tahun 1988.

Ia menikah pada 24 September 1987 dengan Liswarni Syahrial dan telah dikaruniai 4 orang anak. Yaitu Syamila Azhariya Nahar, Faiza Husnayeni Nahar, Muhammad Hasnan Nahar, Ihda Rufaida Nahar.

Pada tahun 2004, anak sulungnya, Syamila Azhariya Nahar meninggal dunia dalam usia 16 tahun.

Sementara itu pendidikan dasarnya,  Yunahar Ilyas tempuh di SDN Taluk I, Bukittinggi (1968), Lulus Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4 tahun, Bukittinggi (1972), Lulus Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 tahun, Padang (1974).

 

 

2 dari 2 halaman

Kuliah di Riyadh

Kemudian, Sarjana Muda (Bachelor of Arts), Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol, Padang (1978), Lisence (Lc), Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Su’ud, Riyadh, Saudi Arabia (1983).

Selanjutnya ia mendapatkan gelar Sarjana (Doktorandus), Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol), Padang (1984). S2 (Magister Agama Islam) Aqidah dan Filsafat, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1996), dan S3 (Program Doktor) Ilmu Agama Islam, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2004).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya