Satu Korban Kecelakaan Lucky Plaza Akan Dipulangkan ke Filipina

Kecelakaan yang terjadi di Lucky Plaza menewaskan dua orang TKW asal Filipina. Salah satunya akan segera dipulangkan kembali ke negaranya.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 02 Jan 2020, 17:35 WIB
Kecelakaan maut menewaskan 2 orang terjadi Lucky Plaza Singapura. (Facebook)

Liputan6.com, Singapura - Jenazah Abigail Leste yang berusia 41 tahun, satu dari dua wanita yang meninggal setelah ditabrak mobil di Lucky Plaza pekan lalu, akan diterbangkan pulang ke Filipina pada Kamis 2 Januari 2019, lapor Kedutaan Besar Filipina di Singapura.

Sedangkan rekannya yang juga berasal dari Filipina, Arlyn Picar Nucos, 50, dipulangkan pada hari Rabu setelah sebelumnya berada di rumah duka di Sin Ming.

Kedua wanita itu, yang telah bekerja di Singapura sebagai pekerja rumah tangga asing, tewas dalam kecelakaan mobil yang juga melukai empat pekerja Filipina lainnya. Demikian dilaporkan oleh Channel News Asia, Kamis (2/1/2020).

Saudara perempuan Arlyn, Arceli yang berusia 56 tahun, terluka serius dan masih dirawat di rumah sakit bersama dengan Egnal Limbauan, 43 tahun.

Dua korban lainnya, Laila Laudencia, 44, dan Ms Demet Limbauan, 37, telah dipulangkan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, kedutaan mengatakan: "Salah satu dari dua orang Filipina yang tewas dalam insiden itu dipulangkan ke rumah tadi malam, 1 Januari 2020."

"Yang kedua akan diterbangkan pulang hari ini, 2 Januari 2020."

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Simpati dan Belasungkawa

Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Pihak kedutaan juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang mengirimkan ucapan selamat kepada keluarga korban.

"Kami berterima kasih kepada semua yang telah menyatakan simpati dan kepedulian mereka kepada para korban dan keluarga mereka, juga mendorong semua orang untuk terus berdoa untuk pemulihan yang cepat dan penuh dari mereka yang masih dalam perawatan," pernyataan itu menambahkan.

Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan dan Sekretaris Senior Parlemen Low Yen Ling juga mendapat ucapan terima kasih karena telah mengunjungi mereka yang terluka dan berada di rumah sakit.

"Kehadiran mereka tentu saja memberi semangat," kata kedutaan, menambahkan bahwa mereka akan terus memperluas bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk para korban dan kerabat mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya